Italia Ingin Duel Mark Zuckerberg Vs Elon Musk Berlangsung di Koloseum Roma

Pemerintah Italia ajukan Koloseum Roma sebagai lokasi duel Zuckerberg-Musk.

EPA
Koloseum di Roma, Italia. Kementerian Kebudayaan Italia menawarkan CEO Meta Mark Zuckerberg untuk bertarung melawan bos Tesla Elon Musk di Koloseum Roma.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Italia menawarkan CEO Meta Mark Zuckerberg untuk bertarung melawan bos Tesla Elon Musk di Koloseum Roma. Menurut laporan TMZ Sports, menteri kebudayaan Italia telah menghubungi bos Meta pada awal pekan ini untuk merekomendasikan situs legendaris dunia tersebut sebagai lokasi duel.

Perwakilan Zuckerberg telah menyampaikan tawaran ini ke Presiden UFC Dana White. Baik Zuckerberg dan Musk tampak tertarik dengan tawaran ini. Mereka telah bernegosiasi setiap hari dengan White selama lebih dari sepekan.

Baca Juga


Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. - (EPA)


Masalah terbesar dari pertarungan ini adalah perbedaan tinggi dan berat. Zuckerberg (39 tahun) memiliki tinggi 171 cm dan berat 65,7 kg, Sedangkan Musk (52 tahun) memiliki tinggi 186 cm dan berat 104 kg.

Rencana awal pertarungan akan dipentaskan di Las Vegas, Amerika Serikat yang berarti Komisi Atletik Nevada harus menandatanganinya. Namun, peraturan dapat dilonggarkan karena ini adalah pertarungan eksibisi.

Selama ratusan tahun, Koloseum Roma belum mengadakan acara besar. Hanya beberapa ratus orang yang dapat ditampung di tempat duduk sementara. Pada 2003, Sir Paul McCartney tampil dengan 400 audiens yang telah membayar tiket hingga 1.500 dolar AS (sekitar Rp 22,5 juta) untuk pertunjukan amal.

Hingga saat ini, masih belum jelas apakah Musk dan Zuckerberg akan bertarung di dalam atau di luar. Pertarungan ini berawal dari cicitan Zuckerberg dengan Musk yang mengatakan, "Kirimi saya lokasi".

CEO Twitter dan Tesla Elon Musk - (EPA-EFE/MICHEL EULER / POOL MAXPPP OUT)


Dilansir AceShowbiz, Ahad (2/7/2023), Musk menyarankan Vegas Octagon sebagai tempat pertarungan ketika laga Ultimate Fighting Championship (UFC) diadakan di Sin City.

"Saya memiliki gerakan hebat yang saya sebut The Walrus di mana saya hanya berbaring di atas lawan saya. Saya hampir tidak pernah berolahraga, kecuali menjemput anak-anak saya dan melemparkan mereka ke udara," ucapnya.

Perseteruan pemilik Twitter dan Meta diketahui dimulai ketika ada isu pengembangan platform saingan. Beberapa pengguna Twitter, termasuk Musk, mengomentari laporan tentang Meta yang kabarnya sedang mengerjakan aplikasi mirip Twitter.

Platform yang sedang dikembangkan Meta itu disebut-sebut akan menjadi pesaing langsung Twitter.

"Saya yakin Bumi tidak sabar untuk berada secara eksklusif di bawah jempol Zuck tanpa pilihan lain," kata Musk kala itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler