Sidang Kasus Suap Yana Mulyana, Saksi Ungkap Fee Proyek Mengalir ke Pejabat di Dua Dinas

Fee tersebut diberikan dalam bentuk tunjangan hari raya (THR) lebaran.

Edi Yusuf/Republika
Sidang lanjutan kasus korupsi Bandung Smart City Kota Bandung kembali berlanjut di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (24/7/2023). Empat saksi dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), yaitu Rini Januanti merupakan istri dari Sekretaris Dishub Kota Bandung Khairur Rijal yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Selanjutnya, ajudan Wali Kota Bandung non aktif Andri Susanto, Sekpri Pemkot Bandung Rizal Hilman dan Ferlian Hadi. Para saksi dicecar pertanyaan terkait kasus suap yang menyeret Wali Kota Bandung non aktif Yana Mulyana.
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah fee proyek di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung terungkap mengalir kepada para pejabat di Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD). Uang tersebut diberikan dalam bentuk tunjangan hari raya (THR) lebaran. 

Baca Juga


Hal itu terungkap dalam sidang kasus dugaan suap pengadaan CCTV dan internet service provider (ISP) di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (26/7/2023). Tiga orang saksi dihadirkan dalam sidang. 

Mereka yaitu Kadiskominfo Yayan Brilyana, Kasubag TU Bidang Angkutan Dishub Ade Surya dan PPK Dishub Wanda Aulia. Tiga terdakwa yang dihadirkan Sony Setiadi, Benny dan Andreas Guntoro. 

Satu hari sebelum operasi tangkap tangan KPK terhadap mantan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yaitu pada 13 April 2023, salah seorang saksi, Wanda Aulia mengaku diperintah oleh Sekretaris Dishub Kota Bandung Khairur Rijal untuk menerima paket. Selanjutnya, ia diminta untuk menyerahkan paket itu kepada Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan. 

"Saya kira mau ngirim paket sembako tapi pas diterima ternyata amplop. Isinya pasti uang," ucap Wanda kepada jaksa dan hakim, Rabu (26/7/2023). 

Setelah paket diserahkan, ia mendapatkan informasi dari Khairur Rijal bahwa paket tersebut disiapkan untuk kepala BKPSDM Kota Bandung. Paket itu diberikan sebagai bentuk THR lebaran. 

"Instruksi Pak Rijal, dititip ke Pak Dadang buat dikasih ke BKPSDM,” ucap dia. 

Belakangan, ia pun ingat bahwa terdapat setoran yang diserahkan kepada kepala BKAD. Namun, ia tidak mengingat persis nominalnya. 

“Saya baru ingat, ada untuk BKAD,” ungkap dia. 

Wanda pun menambahkan sejumlah uang dipersiapkan untuk Yana Mulyana yang akan diserahkan pada 14 April atau saat OTT KPK. Ia mendengar bahwa telah disiapkan uang Rp 50 juta dalam satu wadah amplop. 

“Saya sempat mendengar untuk Pak Yana Rp 50 juta. Tahunya dari Pak Yohanes (Kasubag TU Dishub Kota Bandung),” ucap dia. 

Sebelum adanya uang yang dipersiapkan untuk THR, Wanda mendengar jika terdapat pengumpulan uang di tiap bidang yang dibahas dalam rapat-rapat pimpinan. 

 

Pada sidang Senin (24/7/2023), salah seorang saksi, yakni sekretaris pribadi Wali Kota Bandung Rizal Hilman mengaku mengenal Khairur Rijal sejak zaman almarhum Oded M Danial. Ia mengenalnya sebagai sosok yang ingin dekat dan tampil di hadapan pimpinan. 

Menurut Rizal, Khairur Rijal tersangka kasus dugaan suap pengadaan CCTV dan internet service provider (ISP) tahun 2022-2023 di Dinas Perhubungan Kota Bandung diketahui mengajak Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana ke Thailand karena terkait naik jabatan. Ia berharap istrinya juga yang bekerja di Diskominfo Kota Bandung dapat naik jabatan. 

"Memang ingin dekat pimpinan (cari muka) kegiatan apa itu, dia tampil disebut dekat dengan pimpinan. Jadi, Pak Rijal ini langsung (seperti jalan tol), saya dilewatin,” kata Rizal. 

Termasuk rencana keberangkatan ke Thailand bersama Yana Mulyana dengan dalih melihat teknologi CCTV yang akan dipakai di Kota Bandung. Ia mengatakan hal itu sebagai bentuk menyenangkan pimpinan.

"Pak Rijal ke Thailand pergi bukan buat kerja, tapi buat senang-senang. Bilang pengin nyenengin bapak (Yana Mulyana)," kata dia. 

Kegiatan itu pun dilakukannya agar istrinya dapat naik promosi jabatan. "Jadi ingin istrinya (Khairur Rijal) naik (jabatan)," kata dia. 

Selain Khairur Rijal yang saat itu menjabat sebagai kabid, mereka yang pergi ke Thailand yaitu Yana Mulyana, Kadishub Dadang Darmawan, Kadiskominfo, istri dan anak Yana Mulyana. Serta sejumlah pejabat dishub lainnya. 

Setelah pulang dari Thailand, Khairur Rijal diangkat sebagai Sekretaris Dishub Kota Bandung. Kegiatan bepergian ke Thailand yang tidak mendapatkan izin itu menggunakan dana dari para terdakwa.

 

Kereta Cepat Jakarta Bandung akan Diresmikan pada 18 Agustus 2023 - (infografis Republika)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler