Alasan Tragis Batman Versi Michael Keaton 'Pensiun' di Film The Flash

Batman versi Michael Keaton memutuskan pensiun di film The Flash.

Warner Bros/DC
Batman versi Michael Keaton (kiri) dan The Flash (kanan(). Sutradara The Flash mengungkap alasan Batman versi Michael keaton pensiun sebai pahlawan super itu di film The Flash.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Andy Muschietti mengungkapkan alasan tragis di balik Batman versi Michael Keaton yang meninggalkan jubah dan kerudungnya di The Flash. Muschietti menjelaskan, Dark Knight (diperankan Michael Keaton) memutuskan pensiun dari menjadi pahlawan super setelah membunuh penjahat di depan anak mereka.

Baca Juga


Tindakan itu bertentangan dengan kode etiknya dan mencerminkan peristiwa yang membuatnya menjadi Batman sejak awal. “Saya selalu mengatakan sesuatu harus terjadi pada Bruce Wayne untuk berhenti menjadi Batman, dan ide saya adalah dia melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kode etiknya dan membunuh seorang penjahat (tidak sengaja) di depan anak (penjahat),” kata Muschietti dilansir Movie Web, Jumat (28/7/2023).

Muschietti mengungkapkan, alasan pengunduran diri Batman harus cukup berat untuk membuat seseorang yang terobsesi seperti Bruce Wayne bersedia menjauh dari pertarungan. Menjadikan trauma masa kecilnya sebagai alasan tentu bisa diterima pemirsa.

"Itu adalah situasi yang mencerminkan persis apa yang terjadi padanya ketika orang tuanya terbunuh di depannya (di sebelah) Teater Monarch, dan itu menciptakan monster seperti Batman,” ujar Muschietti.

Alasan ini tidak pernah disebutkan dalam film itu sendiri. Bahkan, Keaton malah mengatakan Kota Gotham tidak lagi membutuhkan Batman.

"Dia tidak bisa mengatasinya (trauma) dan itulah mengapa dia memutuskan untuk menutup sisi lainnya, Batman. Dia belum bisa memaafkan dirinya sendiri dan sekarang cara kami menemukannya (di The Flash) adalah evolusi dari itu,” kata Muschietti.

Selain perincian dari Muschietti ini, adegan yang dihapus dari The Flash kini juga telah dirilis (melalui akun Twitter The Flash Film News). Ada dua versi Barry Allen membahas pensiunnya Batman dan situasi menyakitkan yang menyebabkannya.

Film ini mengisahkan tentang dunia yang bertabrakan saat The Flash menggunakan kekuatan supernya untuk melakukan perjalanan kembali ke masa lalu, untuk mengubah peristiwa di masa lalu. Namun, ketika upayanya untuk menyelamatkan keluarganya secara tidak sengaja mengubah masa depan, dia terjebak dalam kenyataan di mana Jenderal Zod telah kembali, yang mengancam pemusnahan. Flash berusaha membujuk Batman yang sangat berbeda untuk keluar dari masa pensiun dan menyelamatkan seorang Kryptonian yang dipenjara, meskipun bukan yang dia cari.

The Flash Disutradarai oleh Andy Muschietti dari skenario oleh Christina Hodson dan dibintangi oleh Ezra Miller sebagai Barry Allen alias The Flash bersama Sasha Calle, Michael Shannon, Ron Livingston, Maribel Verdú, Kiersey Clemons, Antje Traue, Ben Affleck, dan Michael Keaton. The Flash tayang di bioskop pada bulan lalu, setelah bertahun-tahun mengalami penundaan.

Ada berbagai ulasan yang beragam tentang The Flash. Film itu berjuang keras di box office, dengan meraup 268 juta dolar AS (sekitar Rp 4 triliun) di seluruh dunia, dengan anggaran 200–220 juta dolar AS (sekitar Rp 3 triliun-Rp 3,3 triliun). Namun, ini belum termasuk biaya pemasaran, artinya The Flash sekarang dianggap sebagai salah satu bom box-office terbesar sepanjang masa. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler