Kalender Hijriyah Terbilang Istimewa, Ini 9 Fakta Sistem Penanggalan Berbasis Bulan Ini

Kalender Hijriyah mempunyai sejumlah keutamaan

Andi Nur Aminah/Republika
Kalender (ilustrasi). Kalender Hijriyah mempunyai sejumlah keutamaan
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kalender Hijriyah digunak umat Islam di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa fakta tentang kalender Hijriyah yang harus diketahui umat Islam dilansir di About Islam:  

Baca Juga


Pertama, Umar bin Khattab memulai kalender Hijriyah. Umar bin Khattab sahabat Nabi Muhammad SAW memprakarsai penggunaan kalender Hijriyah  yang digunakan pada masanya. 

Hl ini dilakukan ketika tanah kekuasan Muslim meluas jauh dan keluhan utang sampai ke Umar bin Khattab. Mereka tahu bulannya tetapi bingung dengan tahunnya.

Kedua, hijrah adalah titik awal. Kemudian diputuskan bahwa titik awal kalender ini adalah Hijrah (migrasi Nabi dari Makkah ke Madinah). 

Alasan utama mengapa hijrah dipilih daripada peristiwa Islam penting lainnya adalah karena dianggap sebagai peristiwa terpenting yang mendirikan negara Islam.

Ketiga, kalender hijriyah  vs kalender lunar. Kalender Hijriyah  berbeda dengan kalender lunar. Kalender lunar didasarkan pada perhitungan astronomi, dengan setiap tahun berjumlah sekitar 354,37 hari. Sedangkan Kalender Hijriyah  didasarkan pada penampakan bulan.

keempat, arti akronim 'AH'. Setiap tahun yang diberi nomor ditetapkan baik "H" untuk Hijrah atau "AH" untuk bahasa Latin Anno Hegirae (tahun Hijrah). Oleh karena itu, tahun saat ini disebut sebagai 1445 H.

Kelima, empat bulan suci. Ada empat bulan dalam kalender ini yang dianggap suci oleh umat Islam. Muharram, Rajab, Dzulqadah dan Dzulhijjah.

Keenam, arti Sya'ban. Bulan ke-8 penanggalan Hijriyah, Sya'ban secara harfiah berarti terpencar atau berpisah. Di Arab kuno, bulan ini menandai tahun ketika suku-suku Arab berpencar untuk mencari air. 

Baca juga: Ketika Kabah Berlumuran Darah Manusia, Mayat di Sumur Zamzam, dan Haji Terhenti 10 Tahun

Ketujuh, arti Syawal. Bulan ke-10, Syawal, secara harfiah berarti menaikkan atau mengangkat, karena pada saat itu biasanya unta betina akan mengandung janin.

Kedelapan, hari kalender Hijriyah. Kalender Hijriyah memiliki 354 hari dalam setahun. Berbeda dengan 365 hari dalam kalender Gregorian. Ini berarti bahwa kita satu tahun lebih tua sesuai Kalender Hijriyah  setiap 33 tahun Gregorian. 

Kesembilan, kalender Islam tabular. Varian berbasis aturan baru dari kalender Hijriyah  telah muncul baru-baru ini, yang disebut kalender Tabular Islam.

Kalender ini bekerja dengan aturan aritmatika bukan dengan pengamatan atau perhitungan astronomi. Dia memiliki siklus 30 tahun dengan 11 tahun kabisat 355 hari dan 19 tahun 354 hari. Dalam jangka panjang, akurat untuk satu hari dalam waktu sekitar 2.500 tahun.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler