Eks Danpaspapmres Era Jokowi Dilantik Jadi Irjen Kementerian ESDM

Menteri ESDM melantik empat pejabat penting, termasuk Letjen Bambang Suswantono.

Dok Dispenal
Letjen Mar Bambang Suswantono dilantik menjadi Irjen Kementerian ESDM.
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, melantik tiga pejabat lama untuk menduduki posisi baru. Selain itu, ia juga melantik satu purnawirawan bintang tiga TNI AL untuk menjabati sebagai menjadi inspektur jenderal. 


"Pelantikan ini sebagai bagian dan rotasi maupun mutasi dalam rangka penyegaran dan percepatan pencapaian kinerja organisasi," ujar Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023). 

Mereka yang dilantik, yakni Dadan Kusdiana yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) menjadi Sekretaris Jenderal. Selanjutnya Yudo Dwinanda Priaadi dari Staf Ahli Perencanaan Strategis menjadi Dirjen EBTKE.

Kemudian Akhmad Syakhrosa dari Inspektur Jenderal dilantik menjadi Staf Ahli Ekonomi Sumber Daya Alam. Adapun purnawirawan TNI yang dilantik yakni Letjen (Mar) (Purn) Bambang Suswantono yang pernah menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) TNI kini menjadi Irjen Kementerian ESDM. 

Bambang merupakan Komandan Paspampres pada 2016-2017 yang mengawal Presiden Jokowi. Dia juga pernah menjabat Komandan Korps Marinir TNI pada 2017-2018.

Arifin juga berpesan kepada para pejabat tinggi madya agar dapat segera mengkoordinasikan tugas-tugas prioritas Kementerian ESDM dan melakukan percepatan terhadap prioritas target kinerja masing-masing unit.

"Saya ingin agar para pejabat pimpinan tinggi madya memahami berbagai tantangan yang akan dihadapi dan sekaligus bisa menjawab tantangan itu sendiri. Setiap pejabat harus tangguh dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan, namun juga harus mampu bergerak lincah dalam melaksanakan tugas secara profesional," ujar Arifin.

Di samping itu, Arifin juga mengingatkan agar para pejabat yang baru dilantik untuk selalu menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kewenangan, serta membatasi pergaulan secara proporsional.

"Selalu kontrol dokumen administrasi persuratan dengan baik dan jangan lambat untuk merespon, serta selalu mendukung pengembangan kompetensi SDM, juga membuka diri ke seluruh pegawai dan stakeholder," ujar eks dubes RI untuk Jepang tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler