Kualitas Udara Buruk, Kesehatan Paru Bisa Terdampak

Masyarakat direkomendasikan memantau kualitas udara sewaktu via internet.

Republika/Prayogi
Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa (25/7/2023). Masyarakat diimbau tidak keluar rumah saat kualitas udara buruk.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi kesehatan dr Erlina Burhan, SpP(K) menyebutkan kualitas udara yang buruk di Jakarta, juga dapat berdampak buruk pada kesehatan paru. Sejumlah penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), lebih rentan terjadi saat kualitas udara buruk
 
"Bagi yang sudah memiliki riwayat asma, kualitas udara yang buruk bisa menjadi pemicu asma kambuh lagi," katanya saat ditemui di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), di Jakarta, Senin (31/7/2023).
 
Oleh karena itu, dr Erlina mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak ke luar rumah jika tidak terlalu diperlukan, terutama saat kualitas udara sedang buruk. Ia merekomendasikan untuk mengeceknya sewaktu-waktu melalui internet.

Baca Juga


Selain itu, dr Erlina juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menggunakan masker. Ini penting untuk meminimalkan dampak buruk dari polusi udara.
 
"Kita tidak dapat melarang orang lain, maka kita juga perlu menjaga diri sendiri," tutur dokter yang praktik di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan tersebut.
 
Menurut dr Erlina, kualitas udara menjadi lebih layak lagi ketika masyarakat membiasakan diri menggunakan transportasi publik. Ia berpendapat, seharusnya dengan transportasi publik yang bagus dan prima maka orang akan beralih.

"Jadi, tidak pakai kendaraan pribadi," ujarnya.
 
Dengan berkurangnya jumlah kendaraan pribadi, dr Erlina mengatakan, polusi udara juga akan berkurang. Selain itu, pemerintah dinilai juga perlu memperhatikan polusi yang diciptakan oleh industri.
 
"Barang kali kondisinya sekarang ada motor roda dua, kita tidak bisa melihat ini bagus atau tidak, maka uji emisi juga harus lebih rutin digalakkan," kata Erlina.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler