Universitas BSI Tanda Tangani Kerja Sama dengan Bapedda Bogor
Kerja sama dengan Bappeda Bogor dilakukan untuk kembangkan laman Fanator.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kota Bogor sukses melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) di Universitas BSI kampus Bogor.
Rudy Mashudi, selaku kepala Bapedda Kota Bogor mengatakan bahwa penandatanganan PKS ini dimaksudkan dalam rangka membangun dan mengembangkan website untuk FANATOR (Forum Anak Kota Bogor), ini merupakan langkah kerja sama yang kami lakukan untuk memberikan fasilitasi kepada anak-anak kota bogor yang memerlukan kanal informasi dan memberikan informasi terkait kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh warga Kota Bogor.
“Bentuk kerja sama ini merupakan sebagai salah satu kerja sama antara Universitas BSI Kota Bogor dengan Bapedda untuk membuat sebuah website, yang di mana dalam website tersebut nantinya akan berisikan informasi-informasi kegiatan yang dilakukan oleh Fanator,” ujar Rudy, dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8/2023).
Sementara itu, Dr Ir Mochamad Wahyudi, selaku Rektor Universitas BSI mengatakan bahwa kerja sama dengan Bapedda ini sebagai bentuk dedikasi untuk memberikan sebuah website pada Fanator agar dapat memuat informasi terkait kegiatan yang dilakukan oleh Fanator.
“Kerja sama dengan Bapedda ini bukan kali pertama saja, tapi sudah pernah dilakukan sebelumnya, antara lain, pengabdian kepada masyarakat, pelatihan dan masih banyak yang lainnya, dan kali ini pembuatan website untuk membantu para Fanator dalam memberikan sebuah website agar mereka dapat menuangkan informasi dalam website tersebut,” ujar Wahyudi.
Rudy Mahsudi, berharap kerja sama dengan Universitas BSI ini dapat berkelanjutan pada tahun selanjutnya.
“Kami beraharap kerja sama ini akan terus berlanjut dalam memberikan kerja sama antara satu skema tidak hanya wacana, tapi juga dapat mengimplementasikan dan daapat bersinergi dengan pihak yang lainnya seperti komunitas ataupun akademisi,” kata Rudy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika