Manfaat Rebung, Bisa Menurunkan Kolesterol dan Risiko Kanker Usus
Berikut cara menghilangkan bau amis rebung dan resep rebung tumis pedas.
MAGENTA -- Rebung adalah tunas tanaman bambu yang muncul di bagian pangkal rumpun bambu. Dalam bahasa Inggris rebung dikenal dengan sebutan bamboo shoot. Rebung berbentuk kerucut dan dipenuhi lapisan-lapisan kulit yang berglugut atau rambut bambu.
Rebung bisa dimanfaatkan sebagai sayuran sebelum menjadi bambu. Biasanya dalam waktu 2-4 bulan rebung akan menjadi bambu. Rebung dapat dipanen di musim hujan pada bulan Desember-Februari.
BACA JUGA: Bacaan Niat Sholat Subuh 2 Rakaat Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Qunut
.
Dalam ilmu pengobatan tradisional Cina, rebung dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, rebung juga memiliki serat yang dapat menurunkan risiko kanker usus.
Meski demikian, tidak semua jenis bambu memiliki rebung yang enak dimakan. Beberapa di antaranya memiliki rasa yang pahit ketika dimakan. Bambu jenis apus (pring opus dalam bahasa Jawa) merupakan salah satu bamu yang rasanya pahit dan tidak bisa dijadikan masakan.
Dinukil dari buku Kitab Khasiat Buah Sayur Tumpas Segala Penyakit, rebung memiliki khasiat dan manfaat berlimpah, sebagai berikut.
BACA JUGA: Kamu Perlu Tahu, Istilah dalam Dunia Lari
Manfaat dan khasiat rebung...
Khasiat dan Manfaat Rebung
1. Kalium dalam rebung bisa kurangi risiko strok
Di dalam rebung terdapat banyak kandungan senyawa mulai dari air, thiamin, protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, vitamin C, kalium, fosfor, besi, dan lainya.
BACA JUGA: Bacaan Doa Iftitah Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan
.
Kandungan protein, karbohidrat, dan lemak pada rebung tidak berbeda jauh dengan sayuran lainnya. Tapi, kandungan kalium yang cukup tinggi yakni 533 mg per 10 gramnya sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko strok.
2. Serat rebung untuk pencegahan berbagai penyakit
Rebung juga kaya akan serat. Kandungan seratnya lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran tropis lainnya.
Dalam beberapa penelitian telah ditemukan kekurangan serat ternyata dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti penyumbatan pembuluh darah atau aterosklerosis, diabetes melitus, jantung koroner, hiperkolesterolemia, kanker kolon (usus besar), dan lainnya.
3. Sebagal obat liver
Rebung bambu kuring bambusa vulgaris mengandung hidroksi bensaldehid yaitu suatu fenol yang mirip dengan sebagian gugusan marin dan kurkumin.
Kedua gugusan ini berkhasiat sebagai antiracun hati, Senyawa silimarin telah lama dipasarkan sebagai obat fever atau sakit hati dengan sebuah merek dagang.
BACA JUGA: Kisah Nabi Musa AS Menampar Malaikat yang Ingin Mencabut Nyawanya
Menghilangkan bau amis pada rebung...
Cara Memasak Rebung Agar tidak Bau
Meski berbau amis dan agak pesing, rebung sangat lezat jika disayur menggunakan kuah santan. Bau amis pada rebung bisa dihilangkan dengan cara sederhana. Cucilah rebung terlebih dahulu untuk mengurangi risiko keracunan.
Kemudian rebuslah rebung dengan campuran air garam secukupnya supaya bau pesing khas rebung tak tercium lagi. Setelah mendidih, tiriskan, kemudian rebung siap untuk diolah menjadi sayur.
BACA JUGA: Khasiat Daun Salam Bisa untuk Obat Diabetes, Asam Urat, dan Radang Lambung
.
Cara lain yang dapat kamu lakukan adalah dengan merebus rebung dengan air kelapa biasa. Pastikan rebung terendam semua, dan rebuslah hingga rebung lunak.
Tiriskan dan simpan dalam wadah tertutup di lemari es. Air kelapa selain mengurangi aroma tajam rebung juga memberikan rasa legit renyah yang enak pada rebung
Cara Memasak Rebung Tumis Pedas
Bahan:
• 300 gram rebung, cuci bersih, tiriskan lalu iris melebar
• 2 lembar daun salam, dua buah cabai hijau. Keduanya dipotong satu cm
• 4 sendok teh garam
• 4 sendok teh gula pasir
• 300 ml santan
• 1 sendok makan minyak untuk menumis
• 4 siung bawang putih, tiga butir kemiri. Kedua bahan disangrai
• 2 sendok teh ebi disangrai
• 4 buah cabai rawit merah
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus, daun salam, dan cabai hijau hingga warnanya berubah dan harum.
2. Masukkan rebung lalu aduk-aduk hingga layu.
3. Masukkan santan, garam, dan gula pasir. Aduk-aduk dan masak matang.
4. Angkat dan sajikan selagi hangat.
BACA JUGA:
▶ Mengapa Valentino Rossi Dijuluki The Doctor?
▶ Kisah Nabi Adam Minta Buah-buahan dari Surga Menjelang Kematiannya
▶ Kisah Nabi Luth Tawarkan Tiga Putrinya Agar Tamunya tak Dimangsa Kaum Sodom
▶ Ini Warna Urine yang Sehat dan Warna Lain yang Perlu Diwaspadai
▶ Disebut Tiga Kali dalam Alquran, Delima Bisa Mengobati Banyak Penyakit