Kecelakaan Maut Mercy di Ring Road Yogyakarta, Ombudsman Minta Klarifikasi BPTD

ORI DIY juga akan menggali keterangan terkait dengan standar penerangannya.

Antara
Kecelakaan Maut (ilustrasi)
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan DIY bakal  segera menindaklanjuti hasil pemeriksaannya di lokasi kejadian kecelakaan maut antara mobil Mercedez Benz dan sebuah truk yang menewaskan Pak Ogah di penggal Dusun Pundong, Nogotirto, Gamping, Sleman. Salah satu langkah tindak lanjutnya yaitu Ombudsman akan mengirimi surat kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas III Yogyakarta.

"Hari ini (Kamis), perwakilan ORI DIY sudah menyiapkan surat permintaan klarifikasi kepada BPTD kelas III Yogyakarta terkait perawatan lampu jalan," kata Kepala ORI perwakilan DIY Budhi Masturi kepada Republika, Kamis (3/8/2023).

Asisten Pemeriksaan Laporan ORI DIY, Bagus Sasmita membenarkan hal tersebut. Pihaknya juga akan meminta keterangan dari Balai Besar Pengelola Transportasi Darat wilayah V Jateng-DIY untuk meminta keterangan mereka terkait dengan optimalisasi lampu penerangan jalan di wilayah tersebut.

"Karena memang tanggung jawab ada di mereka kami ingin menggali informasi terkait jumlah titik lampu kemudian yang optimal berapa dan sebagainya, pemeliharaannya, mekanismenya bagaimana, termasuk standar usia lampu seperti apa biar kami juga bisa atau masyarakat bisa mengawasi apabila ada lampu yang tidak nyala itu harus lapor kemana dan seterusnya," ucapnya. 

ORI juga akan menggali keterangan...

Lampu Penerangan Jalan tak Prima

Selain itu, ORI DIY juga akan menggali keterangan terkait dengan standar penerangannya seperti apa. Sebelumnya ORI juga pernah menerima laporan terkait lampu penerangan jalan di Ring Road yang tidak prima, kemudian ORI DIY menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengkonfirmasi via telepon ke Balai Besar Pengelola Transportasi Darat. Dalam waktu tiga hari kemudian dibenahi.

"Kami juga temukan kemarin ketika kami kroscek lapangan beberapa lampu juga nyala di siang hari, asumsi kami berarti kemungkinan lampunya juga error harusnya nyalanya sore sampai pagi tapi nyalanya malah pagi sampai sore," ungkapnya.

Ia berharap setelah pemeriksaan dilakukan, Balai Besar Pengelola Jalan Nasional (PJN) Jateng-DIY bertanggung jawab terkait sarana dan prasarana di jalan nasional. Dalam waktu dekat Ombudsman akan mengumpulkan para stakeholder yang berkaitan dengan pengelolaan pemeliharaan jalan tersebut antara lain seperti Balai Besar PJN Jateng-DIY, kepolisian, dan dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup, dan sejumlah dinas lainnya. 

"Termasuk juga PLN selaku penyedia energinya, karena dalam hal ini kan tentu saja masyarakat atau publik punya hak untuk mendapatkan layanan terutama untuk penerangan jalan itu untuk faktor keamanan dan keselamatan," ucap Bagus. 

Temuan ORI sebelumnya...

ORI Lakukan Pemeriksaan di Lapangan

ORI perwakilan Yogyakarta juga telah melakukan pemeriksaan lapangan di lokasi kejadian kecelakaan maut mobil Mercedes Benz dan truk yang menewaskan seorang Pak Ogah di penggal Dusun Pundong, Nogotirto, Gamping, Sleman beberapa waktu lalu. Asisten Pemeriksaan Laporan ORI, Bagus Sasmita mengatakan dari pemeriksaan tersebut Ombudsman menemukan kurangnya fasilitas lampu lalu lintas penanda hati-hati di sekitar lokasi kejadian.

"Ternyata memang secara nyata itu terlihat kurang fasilitas kaitannya terutama dengan lampu lalu lintas yang biasanya berkedip kuning itu untuk penanda hati-hati dan sebagainya," kata Bagus saat dihubungi Republika, Kamis (3/8/2023). 

BACA JUGA: ORI Ungkap Temuan di Kecelakaan Maut Ring road Yogya

Kemudian Ombudsman juga menemukan letak lampu penerangan jalan umum berada jauh dengan titik putar balik. Bagus juga mengungkapkan, berdasarkan informasi masyarakat, di sekitar lokasi kejadian juga minim penerangan.

"Memang disampaikan ya kurang pencahayaan, termasuk juga ruas jalannya yang cukup panjang antara titik lampu merah Demak Ijo dengan RS Akademik UGM, itu kan kemudian di lokasi itu bisa menjadi kecepatan tinggi, rata-rata  kendaraan yang melalui ruas jalan itu kecepatannya tinggi, jadi karena kurangnya sarana penanda lalu lintas dimungkinkan potensi terjadi kecelakaan cukup tinggi," ucapnya. 

Kecelakaan maut yang libatkan remaja dan tewaskan seorang Pak Ogah...

Sebelumnya, kepolisian berhasil mengamankan pengemudi Mercy pada kecelakaan lalu lintas di Ring Road Barat, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/7/2023) malam yang sebabkan seorang warga meninggal dunia. Namun demikian, Polresta Sleman belum menetapkan tersangka atas peristiwa tersebut.

"Belum ada tersangka, ini masih kami lakukan pemeriksaan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sleman Iptu Catur Bowo Laksono, Selasa (1/8/2023).

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Rong Road Barat Yogya Libatkan Remaja

Baca Juga


Pengemudi diketahui berinisial PW merupakan seorang remaja asal Mlati, Sleman. Sedangkan korban merupakan WS warga Gamping, Sleman.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin (1/8/2023) malam di Ring Road Barat, Sleman. Peristiwa bermula saat mobil Mercedez Benz melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan. Tepat di depan Gudang Sampoerna Padukuhan Pundong, Nogotirto, mobil tersebut kemudian menabrak korban yang tengah menyeberang yang kemudian dikenali sebagai seorang Pak Ogah. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler