Soal Foto tanpa Busana, Ini Penjelasan Finalis Miss Universe Indonesia
Peserta yang difoto itu karena ada beberapa bekas jahitan dan tato di tubuhnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu finalis Miss Universe Indonesia (MUID) 2023, Sheren Simamora, buka suara terkait kabar viral tentang foto tanpa busana. Sheren membahas isu viral tentang foto tanpa busana itu di Instagram Story-nya @sherensimamoraa.
Sheren membagikan tangkapan layar pertanyaan tentang apakah benar kabar peserta Miss Universe Indonesia difoto tanpa busana. “Apa benar yang diberitakan itu kalau MUID pesertanya ada difotoin t*l*n*jng, DIFOTOIN???” tulis akun @led8***.
Sheren menceritakan tentang proses yang menjadi sorotan itu. “Karena banyak banget DM dan komen yang masuk, jadi aku akan cerita sedikit apa yang aku alami 100 persen tanpa dikurangi atau ditambahi dan tanpa maksud apapun ya,” tulis Sheren.
Dia membagikan bahwa pada Selasa lalu, sekitar pukul 13.17 WIB, Sheren pergi makan siang sendiri. Setelah itu, dia naik ke atas di ruangan tempat peserta lain menerima perawatan, seperti infus vitamin C, nailart dan body check atau pengecekan tubuh. Di ruangan itu, Sheren mengatakan, ada direktur Panca karena jadwal berikutnya adalah latihan koreografi.
Sheren tidak melihat proses body check dari awal karena memang jadwalnya paling akhir. “Tapi, karena aku baru dateng, aku dapet jadwal terakhir banget untuk body check sebelum latihan koreo,” tulis Sheren.
Selama proses body check, Sheren mengatakan, tidak ada proses foto. “Aku masuk body check disuruh muter (tanpa difoto),” tulis dia.
Sheren membagikan bahwa juri menyebut dia memiliki beberapa titik stretch mark dan varises di kaki kanan. “Katanya beberapa titik ada stretch mark aku udah tahu, terus aku punya varises di kaki kanan, itu semua dicatet di buku oleh kakak LO cewek (perempuan),” tulis Sheren.
Sheren menyebut ada lima orang di dalam ruangan selama proses pengecekan tubuh itu, yaitu miss Sarah yang bertugas melakukan body check, kakak LO yang bertugas mencatat, miss Ritchel yang bertugas membantu Sarah. Proses pengecekan tubuh dilakukan telanjang.
“Dan kenapa t*l*n*jng? Karena habis body check kita fitting evening gown buat final kena sensor atau enggak. Kenapa ada cowok? Karena kakak cowok ini desainer yang akan bantu buat mayetin titik-titik yang terbuka, cowok satu lain ada Oma yang bantuin pake dan buka gaunnya biar gak rusak,” tulis Sheren.
Dia juga menambahkan bahwa peserta yang difoto itu karena ada beberapa bekas jahitan dan tato di tubuhnya. “Ini pengalaman dari temen aku. Iya difoto, kenapa? Karena punya bekas jahitan dan di beberapa titik ada tatonya,” tulis Sheren.