Ujian Praktik SIM C Kini Lebih Mudah, yang Gagal Pun Disiapkan Coaching Clinic

Di Polrestas Bandung, semua peserta dengan sistem baru ujian SIM C dinyatakan lulus.

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria memberikan penjelasan kepada pengendara motor saat pengenalan lapangan uji praktik SIM C di Satpas Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, Senin (7/8/2023). Satlantas Polresta Bogor Kota secara resmi mulai memberlakukan perubahan uji praktik pembuatan SIM C dengan meniadakan tes rute slalom atau zig-zag, mengganti rute angka 8 menjadi huruf S, lebar rute menjadi 2,5 kali lebar kendaraan dan uji pengereman keseimbangan.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Ali Mansur, Bayu Adji Prihamdana, M Fauzi Ridwan

Baca Juga


Setelah pekan lalu sistem baru ujian praktik SIM C dimulai di wilayah hukum Polda Metro Jaya, uji praktik SIM C pekan ini dengan cara yang lebih mudah pekan ini digelar di kepolisian-kepolisian daerah. Untuk mendapatkan SIM C, pengendara sepeda motor tidak lagi harus berkendara dengan bermanuver slalom membentuk angka 8 dan zig-zag.

"Sebelumnya berbentuk angka 8, sekarang huruf S dan kuran lebar lintasan diperlebar dari 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Usman Latief, Jumat (4/8/2023) pekan lalu.

Latif mengaku, keputusan untuk menggunakan lintasan huruf S ini telah melewati kajian. Sehingga diharapkan rancangan lintasan desain baru tersebut akan memudahkan masyarakat untuk dapat lolos ujian praktik SIM. 

Selain itu, Latif juga menyampaikan, perubahan lintasan ujian praktik SIM untuk pengendara sepeda motor tersebut tidak luput dari tindaklanjut dari perintah Kapolri Listyo Sigit. Sebelumnya Sigit menyoroti lintasan ujian praktik SIM C yang membentuk angka 8 tersebut. Lintasan lama tersebut cukup menyulitkan pemohon SIM. 

"Tindaklanjut perintah Kapolri, dari Korlantas sudah mengeluarkan petunjuk ujian SIM terbaru," jelas Latif. 

Di Surabaya, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan tidak adanya lintasan yang membentuk angka 8 membuat praktik ujian SIM kini lebih mudah. Pihaknya juga menyediakan layanan undangan coaching clinic bagi yang belum lulus ujian praktik SIM.

"Tidak ada lagi yang menjadi momok masyarakat yakni angka 8, dan zig-zag. Tapi (lintasan baru) tidak menghilangkan proses keterampilan pengendara," ujar Arif dalam keterangannya, Senin (7/8/2023).

Kemudian bagi pemohon SIM yang gagal praktik, kata Arif, bakal mendapat WhatsApp (WA) blasting dari Satlantas Polrestabes Surabaya untuk mengikuti coaching clinic yang ada di lokasi SIM Cak Bhabin. Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan QR code e-Book e-Avis dari Korlantas Polri bagi masyarakat yang ingin belajar ujian teori.

"Apabila pemohon ingin belajar ujian teori terdapat QR code e-Book e-Avis dari Korlantas Polri yang disediakan di meja formulir, ruang tunggu dan di beberapa spot yang mudah terlihat. E book ini diberikan secara gratis dan selalu disosialisasikan oleh petugas," terang Arif.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce menyampaikan penyederhanaan ujian SIM C sesuai instruksi dari Kapolri. Selain itu, kata Pasma, pihaknya juga membuat terobosan inivasi SIM Cak Babin.

"Kami dekatkan antara kepentingan masyarakat dan regulasi yang ada melalui inovasi SIM Cak Babin sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai instruksi Kapolri," kata mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu.

Peniadaan lintasan 8 dan zig-zag dalam ujian SIM ini rupanya disambut positif warga yang tengah mengajukan permohonan SIM di Satpas Colombo. Seorang pemohon mengaku bisa menjalani ujian praktik SIM tanpa masalah karena lintasannya yang menurutnya tidak terlalu sulit. Padahal ia baru pertama kali ini menjalani ujian praktik SIM.

"Kaget, hari ini ujian praktiknya beda, tapi lebih mudah dan diberikan instruksi juga pelatihan di awal sebelum uji praktik," kata Slamet usai mengikuti ujian praktik di Satpas Colombo. 

In Picture: Pengenalan Lapangan Uji Praktik SIM C di Polresta Bogor

 

Di Polres Tasikmalaya, aparat kepolisian mengubah lintasan yang digunakan untuk melaksanakan ujian praktik SIM C. Model baru lintasan itu diklaim lebih mudah dibandingkan yang sebelumnya. 

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tasikmalaya Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, lintasan untuk ujian praktik SIM C sengaja diubah sesuai arahan Kapolri beberapa waktu lalu. Lintasan terbaru dibuat menyerupai sirkuit.

"Tidak ada zig-zag, tidak ada angka 8. Jadi lebih mudah litasannya," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Senin (7/8/2023).

Dalam melaksanakan ujian, peserta akan memulai dari lintasan lurus. Setelah itu, akan terdapat petunjuk berupa tulisan REM dengan kotak kuning, yang bertujuan untuk menguji kepekaan pengendara dalam melakukan pengereman sampai berhenti dengan tanda tulisan STOP.  

Setelah itu, peserta akan berputar arah dan memasuki lintasan yang menyerupai huruf S. Di lintasan itu, pengendara harus melakukan manuver saat melewati tikungan.

Setelahnya, akan ada pengujian pengereman lagi dengan dua arah tujuan berhenti kiri dan kanan. "Untuk yang terakhir, untuk mengujibkepekaan pemotor saat melakukan pengereman menghindar ke kiri atau ke kanan," kata Tejo.

Ia menambahkan, lintasan yang baru ini telah mengalami perubahan lebar dibandingkan sebelumnya. Apabila sebelumnya, lebar lintasan hanya 1,5 kali lebar kendaraan, kini menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

Selain mengubah bentuk lintasan, Polres Tasikmalaya Kota juga membuka layanan pelatihan untuk peserta ujian pembuatan SIM yang belum lulus. Pelatihan itu dilakukan setiap Sabtu pukul 13.30 hingga 17.30 WIB. Masyarakat bisa berlatih tanpa dikenai biaya atau gratis. 

"Intinya lapangan itu bisa digunakan untuk umum. Itu gratis semua," ujar Tejo. 

Satlantas Polrestabes Bandung juga mengklaim uji praktik SIM C dengan kebijakan baru akan lebih memudahkan masyarakat. Terdapat 36 orang yang lulus praktik SIM C saat pertama kali dilaksanakan dengan kebijakan baru, Senin (7/8/2023). 

Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Eko Iskandar mengatakan ujian praktik SIM C yang baru lebih memudahkan bagi para peserta ujian. Beberapa perbedaan yang ada saat ini yaitu lebar lintasan lapangan praktik lebih lebar dari lintasan sebelumnya. 

Selain itu, terdapat empat materi kompetensi yang harus dikuasai oleh pemohon SIM. Terkait kemampuan pengendara mengerem dan menjaga keseimbangan. Putar balik atau arah U Turn. Pengganti lintasan angka 8 dan zigzag dengan tikungan kombinasi berbentuk huruf S. 

"Keempat pengereman berbelok ini tanpa berhenti langsung belok kanan atau belok kiri. Ini jadi aturan baru SIM," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Senin (7/8/2023). 

Mereka yang gagal ujian, masih diberikan kesempatan dua kali dalam jangka waktu 14 hari. Para peserta ujian akan terlebih dahulu diberikan pelatihan. 

"Dengan lintasan baru ini jarang sekali yang gagal. Kalau gagal akan kita kasih kesempatan lagi," kata dia.

Ia mengatakan mereka yang tidak dapat mengendarai sepeda motor akan terlihat saat mengikuti ujian. Mereka akan dilakukan pembinaan secara khusus. 

"Yang sudah dites hari ini 36. ini semuanya lulus, tadi pagi juga Kapolda Jabar dan Kapolrestabes langsung datang mengawas ujian SIM," kata dia. 

Ia mengatakan ujian praktik SIM C memberikan kemudahan kepada masyarakat tanpa mengurangi kompetensi untuk pengemudi. 

Diberitkan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta kepada Kakorlantas untuk memperbaiki dan menyesuaikan layanan pembuatan SIM dengan apa yang menjadi kebutuhan berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya sehingga masyarakat tidak dibebani. Dia menitikberatkan perbaikan pada praktik pembuatan SIM, yakni praktik mengendarai kendaraan menggunakan jalan menyerupai angka delapan dan zig-zag. 

"Yang namanya angka delapan itu masih sesuai atau tidak? Yang namanya zig-zag itu masih sesuai atau tidak? Saya kira kalau sudah tidak relevan, tolong diperbaiki," kata Sigit. 

 

Rentetan kasus jerat oknum polisi - (Republika/berbagai sumber)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler