Seri 15 Belum Meluncur, Rumor Kecanggihan Kamera iPhone 16 Pro Sudah Beredar
Apple disebut-sebut sudah mulai mengerjakan iPhone 16.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Peluncuran seri iPhone 15 boleh dibilang tinggal menghitung hari. Kabarnya, ponsel baru yang ditunggu-tunggu dari Apple itu akan diperkenalkan pada 12 September 2023 mendatang. Namun, seperti yang diketahui, banyak hal bergerak sangat cepat di dunia teknologi. Bahkan, Apple disebut-sebut sudah mulai mengerjakan iPhone 16. Informasi terbaru pun beredar mengenai fitur kamera iPhone 16.
Jika kita termasuk dalam seorang penggila teknologi dan sering membaca informasi terbaru soal gawai, mungkin pernah mendengar nama Ming-Chi Kuo. Analis yang berspesialisasi dalam Apple ini, sering mengetahui banyak hal tentang perusahaan tidak lama setelah Tim Cook.
Dilansir GizmoChina, Rabu (9/8/2023), analisisnya juga sering akurat, membantu kita mendapatkan gambaran tentang masa depan Apple. Baru-baru ini, Kuo memberi klaim menarik tentang kamera iPhone 16 Pro. Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa Apple berencana menggunakan sensor kamera jenis baru di iPhone 16 Pro. Sensor ini disebut ‘stacked design CIS’.
CIS adalah jenis sensor gambar yang memiliki sirkuit deteksinya dan lapisan fotodioda yang ditumpuk satu sama lain. Ini membuat sensor lebih cepat dan lebih peka terhadap cahaya, yang berarti dapat mengambil gambar lebih baik dalam kondisi kurang cahaya.
Stacked design CIS ini juga menawarkan kualitas gambar yang lebih baik secara keseluruhan. Karena dapat mengolah data lebih cepat, stacked design CIS dapat mengambil foto lebih tajam dan detail. Ini juga dapat menangkap rentang tingkat kecerahan yang lebih luas, yang berarti foto akan terlihat lebih alami.
Selain performa baik di cahaya redup dan kualitas gambar yang ditingkatkan, stacked design CIS juga menawarkan keuntungan lain, seperti fokus otomatis yang lebih cepat dan stabilisasi video yang lebih baik. Keputusan ini berarti bahwa Sony yang membuat CIS harus bekerja sangat keras untuk memenuhi permintaan hingga tahun 2025.
Apakah benar? Kita tunggu saja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika