Ustaz Wijayanto: Konten Oklin Fia Termasuk Pelecehan Agama

Ustaz Wijayanto sebut konten Oklin Fia termasuk dalam pelecehan agama.

Instagram/@oklinfia
Selebram berhijab Oklin Fia mendapat kritik pedas dari berbagai pihak. Ustaz Wijayanto sebut konten Oklin Fia termasuk dalam pelecehan agama.
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Wijayanto turut buka suara atas konten-konten yang dihasilkan oleh Oklin Fia. Menurutnya, apa yang ia bagikan di media sosial sudah masuk dalam tahap pelecehan agama.

Baca Juga


"Itu harus ditegur. Itu sudah masuk dalam pelecehan agama," ujar Ustaz Wijayanto saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (9/8/2023).

Secara rinci, Ustaz Wijayanto menyebut pelecehan agama ini terjadi karena Oklin merepresentasikan diri sebagai Islam dengan pakaiannya, tetapi berperilaku tidak sepantasnya.

Salah satu yang disoroti adalah konten terbarunya yang menunjukkan ia memakan es krim, tetapi tidak dengan cara yang biasa. Meski menggunakan jilbab, tetapi Oklin melakukan pose-pose yang tidak menggambarkan pakaian yang ia kenakan.

"Orang biasanya ada frame, bahwa orang yang memakai jilbab harus berperilaku yang baik. Contohnya sama seperti polisi, misalkan sedang memakai pakaian dinas lalu nge-prank, itu bisa ditegur," lanjut Ustaz Wijayanto.

Pakaian, ujar dia, membuat identitas bagi orang yang memakai. Dengan menggunakan jilbab, maka secara langsung ia menggambarkan diri sebagai seorang Islam dan tidak boleh berperilaku seperti yang diunggah di video tersebut.

Pria kelahiran Surakarta ini lantas menyontohkan diri sendiri yang mengenakan sorban. Jika dengan pakaian tersebut ia terlihat mengonsumsi alkohol dan mabuk-mabukan, maka hal tersebut juga tidak bisa dibenarkan.

"Kalau dilaporkan secara hukum, saya kurang paham. Tapi secara agama, itu melecehkan. Apalagi ada aksi pornografi disitu, itu secara agama, ghirah agama, saya tidak terima dengan itu," kata dia.

Bukan hanya itu, Ustaz Wijayanto juga mengomentari konten lainnya, yang memperlihatkan saat ia menari di atas karpet untuk shalat. Hal ini tidak bisa dibenarkan, karena peruntukkan karpet tersebut untuk ibadah dan memiliki arah kiblat, tidak seperti karpet biasa.

Jagat media sosial dalam beberapa hari ini heboh akibat konten TikTokers yang menyalahartikan penggunaan jilbab. Sejumlah komentar bermunculan atas konten tersebut, yang mana kebanyakan tak terima dengan hal tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat ia sedang berjalan dan ditawari es krim oleh seorang pria. Mulanya, ia menolak untuk memakan es krim tersebut. Namun, ketika pria tersebut mengarahkan es krim ke depan kemaluannya, Oklim langsung berjongkok dan menjilatnya.

Setelah video ini viral dan menuai hujatan dari warganet, saat berita ini dibuat akun Instagram Oklin Fia telah raib. Ketika mencari akun Instagram @oklinfia, muncul tulisan, "Sorry, this page isn't available. The link you followed may be broken, or the page may have been removed."

Di akun Instagramnya, Oklin tercatat telah memiliki lebih dari 413 ribu followers dengan 156 unggahan. Sebelum akun ini hilang, ada sejumlah kritik yang ditulis warganet di kolom komentar unggahan Oklin Fia itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler