Anak Obesitas Alami Mikropenis, Bagaimana Solusinya?
Anak obesitas biasanya akan kesulitan untuk disunat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat hendak sunat, anak obesitas akan kesulitan karena mengalami mikropenis. Dokter akan memintanya untuk menurunkan berat badannya terlebih dahulu untuk bisa disunat.
Apa sebenarnya penyebab anak obesitas alami penis yang kecil atau mikropenis? Dokter spesialis anak subspesialis nutrisi dan penyakit metabolik dari RS Pondok Indah - Puri Indah, Novitria Dwinanda, mengatakan anak obesitas mengalami mikropenis bukan karena penisnya kecil, namun akibat tenggelam di dalam lemaknya.
"Jadi perutnya gede, lemaknya gede, semuanya gede, jadi penisnya tenggelam, masuk ke dalam," ungkapnya.
Saat dokter memintanya tiduran, lemaknya ditekan, maka penisnya akan keluar. Saat anak itu kurus atau turun berat badannya, maka penisnya akan kembali terlihat normal.
"Mikropenis tidak menggangu reproduksi kalau hormonnya tidak terganggu," ujarnya.
Saat hormon terganggu, maka reproduksi juga terimbas. Hal ini bukan terkait penis, namun produksi testoteron. Hormon ini bisa diganggu oleh obesitas.
"Penanganan mikropenis anak obesitas, hanya dengan dikurusin, maka akan kelihatan," ujar dr Novitria.
Dikutip dari Lybrate, Selasa (8/8/2023), kelebihan berat badan tidak membuat penis benar-benar menyusut. Namun, seiring dengan membesarnya perut pria, bantalan kemaluannya pun ikut membesar. Area di pangkal penis ini tumbuh di atas penis, menyembunyikan bagian tersebut di bawah lapisan lemak.