Fitur Tersembunyi iPhone untuk Keadaan Darurat, Sudah Tersedia di 14 Negara

Meski tanpa data seluler dan wifi, iPhone dapat menghubungi petugas saat darurat.

Rep: Desy Susilawati Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Saat seseorang terjebak dalam bencana alam maupun keadaan darurat lainnya, terkadang jangkauan data seluler dan wifi di ponsel dapat menghilang.  Meski begitu, bukan berarti ponsel Anda tidak berguna sama sekali. 

Baca Juga


Dalam sebuah utas di Twitter (sekarang bernama X), Anda bisa tetap mengirim pesan ke petugas tanggap darurat dengan bantuan satelit jika Anda adalah pengguna iPhone, bahkan jika tidak memiliki koneksi seluler. Bagaimana caranya? 

Venture capitalist Michael J Miraflor membuat tangkapan layar dari percakapan antara petugas tanggap darurat dan keluarga yang dikenalnya yang terdampar di kebakaran hutan Maui. "Apple Emergency SOS adalah satu-satunya cara mereka dapat menghubungi responden pertama," ujarnya seperti dilansir Huffington Post, Sabtu (12/8/2023).

Dalam pertukaran teks yang dibagikan Miraflor, seseorang membagikan lokasinya secara nyata dengan operator darurat sambil berkomunikasi, "Semua bangunan di sekitar kita terbakar, jarak pandang nol”.

Responden darurat memberi tahu orang tersebut untuk "bertahan" dan menyalakan lampu bahaya mobil. Pertukaran teks diakhiri dengan konfirmasi kepada responden darurat bahwa keluarga tersebut diselamatkan.

Ini bukan pertama kalinya fitur Emergency Text Apple dilaporkan terlibat dalam penyelamatan. Sejak tersedia untuk pengguna iPhone pada November 2022, pengguna telah menggunakannya untuk mengirim SMS ke layanan darurat saat panggilan telepon tidak memungkinkan.

Pada 2022, seorang pria di Alaska mengaktifkannya untuk mendapatkan bantuan saat dia terdampar di mesin salju tanpa layanan seluler. April ini, sekelompok pejalan kaki Utah yang terdampar di ngarai menggunakannya untuk mengirim SMS ke layanan darurat ketika mereka tidak dapat meminta bantuan.

“Ngarai itu memiliki kedalaman sekitar 500 kaki dari dinding batu terjal, tetapi kira-kira setiap 20 menit sebuah satelit akan berbaris di tempat kami berada di ngarai dan dengan mengangkat telepon, kami dapat memperoleh sinyal di mana kami dapat mengirim SMS ke 911 ke Emery County, dan itu pasti menyelamatkan pantat kami,” salah satu pejalan kaki menjelaskan kepada stasiun berita KUTV Salt Lake City tentang penyelamatan tersebut.

Cara kerja Emergency Text Apple

Saat panggilan keluar tidak bisa diaktifkan dalam keadaan darurat, iPhone 14 ke atas yang memiliki iOS 16.1 akan meminta Anda mengetuk fitur Emergency Text. Dari sana, iPhone akan meminta Anda menjawab beberapa pertanyaan untuk menjelaskan keadaan darurat Anda kepada penyelamat. Anda akan diminta untuk memilih di antara opsi, seperti masalah mobil, kebakaran, kejahatan, atau hilang atau terjebak, dan menjelaskan cedera apa pun.

Kemudian iPhone akan menunjukkan kepada Anda untuk mengarahkan iPhone Anda ke langit agar terhubung ke satelit. Pesan awal itu akan dikirim ke petugas operator darurat yang menerima pesan teks atau ke pusat relai yang dikelola oleh spesialis terlatih Apple yang dapat meminta bantuan di perangkat pengguna,” menurut situs web Apple.

Petugas operator akan menerima respons dan lokasi Anda, termasuk ketinggian, tingkat baterai ponsel, dan informasi medis jika Anda mengaktifkan ID Medis di pengaturan Anda.

Transkrip juga dapat dibagikan dengan kontak darurat pengguna iPhone untuk memberi tahu mereka tentang apa yang terjadi.

Berikut cara mengaktifkannya sendiri:

1. Buka Settings

2. Ketuk Emergency SOS

3. Pilih ke arah mana Anda ingin mengaktifkan Emergency SOS. Anda dapat memilih Call with Hold and Release, Call with 5 Button Presses atau Call Quietly.

Emergency SOS melalui layanan satelit gratis selama dua tahun mulai saat aktivasi iPhone 14 baru ke atas, dan Apple belum membagikan berapa biaya layanan setelah itu. Sayangnya saat ini layanan tersebut belum tersedia di Indonesia. Layanan itu baru tersedia di 14 negara yakni Australia, Austria, Belgia, Kanada, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Selandia Baru, Portugal, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).

Untuk pengguna dengan perangkat Android, layanan Satelit Snapdragon yang akan datang diharapkan dapat membantu mereka mengirim pesan saat tidak ada sinyal seluler yang tersedia. Meskipun Anda berharap tidak perlu khawatir menggunakan fitur seperti ini, ada baiknya mempelajari cara menggunakannya. Itu mungkin menyelamatkan hidup Anda.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler