'Pemimpin Lari Maraton', Dir Eksekutif Parameter Politik Indonesia: Pesan Jokowi ke Ganjar
Presiden Jokowi meminta pemimpin selanjutnya memiliki ketahanan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai ungkapan Presiden Jokowi terkait 'mampu lari maraton' terhadap sosok pemimpin yang dibutuhkan Indonesia ke depan mengarah kepada Bakal Calon Presiden PDI-P Ganjar Pranowo.
Seperti dilansir dari Kantor Berita Antara, Presiden Joko Widodo mengungkapkan empat kriteria calon pemimpin yang dibutuhkan Indonesia ke depan, pada pertemuan bersama para pimpinan redaksi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (10/8/23).
Kriteria tersebut di antaranya adalah Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang berani, konsisten, punya nyali dan mampu 'lari maraton'.
"Ya saya kira dari empat kriteria yang disampaikan oleh Jokowi mungkin calon-calon lain itu ada Anies misalnya ataupun Prabowo Subianto termasuk Ganjar adalah sosok yang saya kira punya konsistensi dan keberanian gitu ya," kata Adi, Ahad (13/8/2023).
Namun, menurut dia, ungkapan terkait 'lari maraton' tersebut diduga sebagai sinyal dukungan Joko Widodo untuk Ganjar Pranowo.
Adi menjelaskan bila soal 'berlari', Bacapres PDI-P Ganjar Pranowo merupakan figur yang sat-set dalam menghadapi suatu permasalahan.
"Tapi, ketika bicara tentang bahwa pemimpin itu adalah mereka yang mampu berlari kencang seakan-akan itu mengarah kepada Ganjar Pranowo karena selama ini capres yang terindentifikasi memiliki hobi dan kegemaran berlari, belanja masalah-masalah rakyat secara langsung adalah Ganjar Pranowo," terang dia.
Adi menyebut, kode Jokowi tersebut merupakan hal yang lumrah. Sebab, sebagai orang Jawa Jokowi kerap memberikan kode-kode dukungan secara tidak langsung.
"Jokowi inikan orang Jawa tentu bahasa dukungan politiknya tidak disampaikan secara eksplisit tapi menggunakan bahasa-bahasa kiasan dan bahasa-bahasa semantik," ucap dia.
Untuk itu, dia pun menegaskan bahwa Ganjar Pranowo sangat merepresentasikan kode 'lari' tersebut sehingga memenuhi kriteria untuk melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
"Publik mengira, publik menduga ketika Jokowi menyebut bahwa pemimpin adalah mereka yang mampu berlari kencang, itu rasa-rasanya mengarah kepada Ganjar Pranowo bukan yang lain," kata dia.