Barbie Raup Rp 18 Triliun dari Box Office Global

Barbie runner up film berpenghasilan kotor tertinggi dalam sejarah Warner Bros.

Dok Warner Bros. Pictures
Salah satu adegan di film Barbie (2023). Ryan Gosling dan Margot Robbie dalam film Barbie.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Barbie terus memecahkan rekor hampir sebulan setelah ikon Malibu itu pertama kali menghiasi layar lebar. Film komedi karya Greta Gerwig telah menghasilkan 1,18 miliar dolar AS (sekitar Rp 18 triliun) di box office seluruh dunia. Kini, film itu menduduki peringkat kedua sebagai rilis berpenghasilan kotor tertinggi dalam sejarah Warner Bros.

Dilansir Variety pada Senin (14/8/2023), Margot Robbie dan Ryan Gosling membintangi film tersebut. Barbie mencetak rekor sebagai film berpenghasilan tertinggi dari pembuat film wanita, yang melampaui Frozen II karya sutradara Jennifer Lee.

Baca Juga


Di tempat lain, Meg 2: The Trench memperoleh 43,7 juta dolar AS (sekitar Rp 668,6 miliar) dari 75 wilayah overseas, yang menjadikan total internasional sekuelnya menjadi 202,8 juta dolar AS (sekitar Rp 3,1 triliun). Warner Bros memproduksi film tentang hiu prasejarah yang bertemu lawannya, Jason Statham, tersebut.

Oppenheimer karya Christopher Nolan terus menorehkan hasil mengesankan di box office global, menambahkan 32 juta dolar AS (sekitar Rp 490 miliar) sehingga total internasionalnya menjadi 385 juta dolar AS (sekitar Rp 5,9 triliun). Drama tentang J Robert Oppenheimer, salah satu sosok di balik pembuatan bom atom, telah menghasilkan 649 juta dolar AS (sekitar Rp 9,9 triliun) yang mengesankan di seluruh dunia.


Capaian itu menempati peringkat sebagai film Perang Dunia II dengan pendapatan kotor tertinggi dalam sejarah, yang melampaui Saving Private Ryan dan film perang Nolan sebelumnya, Dunkirk. Gran Turismo: Based on a True Story dari Columbia Pictures memulai peluncuran internasionalnya dengan 10,7 juta dolar AS (sekitar Rp 164 miliar) dari 30 pasar utama.

Gran Turismo: Based on a True Story sangat berhasil di Prancis, menghasilkan 2,3 juta dolar AS (sekitar Rp 35 miliar), diikuti oleh Inggris dengan 1,3 juta dolar AS (sekitar Rp 19,9 miliar), serta Australia dan Jerman dengan masing-masing 1 juta dolar AS (sekitar Rp 15,3 miliar). Adaptasi dari video game Playstation itu dirilis di AS pada 25 Agustus 2023.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler