Zachary Levi Serukan Penonton Berhenti Saksikan Film Jelek Biar Hollywood Berbenah
Zachary Levi merupakan pemain utama film Shazam! Fury of the Gods.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Zachary Levi menilai banyak pihak di Hollywood yang tidak benar-benar peduli akan kualitas konten yang mereka produksi. Akibatnya, ada cukup banyak konten "sampah" yang disajikan oleh Hollywood untuk para pecinta film.
"Secara pribadi saya merasa banyak konten dari Hollywood yang merupakan sampah, mereka tidak benar-benar peduli soal (membuat film) yang bagus untuk kalian," jelas Levi, seperti dilansir Variety pada Selasa (15/8/2023).
Oleh karena itu, lanjut Levi, banyak trailer film yang tampak menarik dan berhasil memukau banyak pecinta film. Namun, setelah dirilis di bioskop, film tersebut justru mengecewakan.
"Mereka tahu, setelah Anda membeli tiket dan duduk (di bioskop), mereka telah mengantongi uang Anda," ujar Levi.
Levi mengungkapkan bahwa kebiasaan Hollywood dalam produksi film yang "seadanya" ini tak akan berubah bila para penonton diam saja. Menurut Levi, satu-satunya cara untuk membuat perubahan adalah dengan berhenti menonton film-film "sampah" tersebut.
"Kita harus secara aktif mengabaikan (tidak membeli tiket untuk film) sampah tersebut, itu akan membantu, itu akan sangat membantu," kata Levi.
Ironisnya, film yang diproduksi dengan baik terkadang tak mendapatkan sambutan yang hangat dari para penonton. Film Shazam! Fury of the Gods yang dibintangi oleh Levi, misalnya, meraup pendapatan yang cukup rendah, tidak sampai 160 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,5 triliun untuk penayangan global.
Padahal, lanjut Levi, film sekuel Shazam! tersebut diproduksi dengan baik, meski tidak sempurna. Levi mengungkapkan bahwa skor penonton untuk film Shazam! Fury of the Gods cukup baik, namun entah apa sebabnya, kritikus tidak sependapat. Performayang lesu ini membuat masa depan waralaba film Shazam! menjadi tidak pasti.
"Saya tidak tahu bagaimana masa depan untuk (franchise) ini karena sangat disayangkan, film kedua tidak diterima dengan baik," ujar Levi.
Menurut Levi, salah satu faktor yang membuat film Shazam! Fury of the Gods kurang populer adalah teknik pemasarannya. Levi mengatakan, film ini sangat cocok ditonton oleh keluarga. Namun, ketika film tersebut dirilis, banyak keluarga yang tidak tahu bahwa film tersebut sudah tayang di bioskop.