Arteta Konsumtif, Arsenal Harus Jual Pemain untuk Terhindar Hukuman FFP
Arsenal sudah mengeluarkan uang banyak di bursa transfer musim panas ini.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Untuk terhindar dari aturan Financial Fair Play (FFP), Arsenal disarankan agar menjual setidaknya empat pemain mereka pada jendela transfer musim panas 2023. Sebab, the Gunners sudah menghabiskan uang lumayan di bursa transfer musim panas ini.
Pelatih Mikel Arteta masih terus memperkuat skuadnya. Alarm hukuman FFP akan mulai berbunyi andai Meriam London tidak melepas beberapa pemain. Pasalnya usai mendatangkan Jurrien Timber, Declan Rice dan Kai Havertz, tim asal London Utara sudah mengucurkan dana lebih dari 200 juta pounds.
Di lain sisi, Arsenal sudah mendapatkan sekitar 42 juta pounds dari penjualan pemain. Namun mereka tetap perlu merampingkan skuad jika ingin menunjukkan banyak ambisi di lantai transfer.
Menurut Football Insider, dilansir Sportsmole, Rabu (16/8/2023) beberapa nama yang masuk dalam penyusutan skuad Mikel Arteta adalah Kieran Tierney, Rob Holding, Nuno Tavares, serta Nicolas Pepe.
Keempat pemain di atas diidentifikasi menuju pintu keluar Stadion Emirates pada musim panas ini. Dari semuanya, Tierney diharapkan dapat menghasilkan uang paling banyak sekitar 25 juta pounds.
Newcastle United diklaim mempertimbangkan rencana membawa bek kiri asal Skotlandia ke markas mereka di St James' Park.
Sumber yang sama menambahkan, bahwa Arteta ingin merekrut seorang penyerang lain sebelum akhir jendela transfer musim panas, tetapi tidak jelas apakah rencana itu telah berubah karena cedera Timber.
Belum lama tim yang baru saja menjuarai Piala Community Shield mengonfirmasi kedatangan kiper David Raya dengan status pinjaman selama satu tahun dari Brentford.