Pemkab Biak: Realisasi Ekspor Ikan Tuna ke Jepang Capai 140 Ton
Ekspor ikan tuna terus ditingkatkan seiring bertambahnya penerbangan dari dan ke Biak
REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, melalui operasional mitra usaha Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak hingga pertengahan Agustus 2023 telah merealisasikan ekspor ikan tuna segar ke Jepang mencapai 140,4 ton.
"Jumlah hasil ekspor ikan tuna jenis Yellow Fins dari Biak dengan tujuan Narita Jepang ditargetkan terus meningkat," kata Kepala Dinas Perikanan Biak Numfor Effendi Iggrisa dihubungi di Biak, Jumat (18/8/2023.
Ia mengatakan, apalagi dengan adanya penambahan penerbangan Batik Air dari Bandara Frans Kaisiepo Biak diharapkan bisa mendukung ekspor ikan tuna ke negara tujuan Jepang. Untuk saat ini angkutan udara mendukung ekspor ikan ke Jepang, menurut Effendi, masih dengan penerbangan Garuda Indonesia satu kali sepekan setiap Kamis.
Sedangkan, pelayanan penerbangan Lion Air dari Biak, menurut Effendi, setiap hari satu kali penerbangan rute Biak-Jayapura dan Biak-Makassar dan Jakarta. "Kami berharap perusahaan Batik Air yang sudah membuka rute Biak-Jayapura-Makassar dapat menyediakan juga layanan kargo untuk meningkatkan ekspor ikan tuna," kata Effendi.
Disinggung rencana ekspor ke negara lain di Asean seperti Singapura, Malaysia dan Thailand, menurut Effendi, sampai sekarang belum ada karena masih perlu dilakukan penjajakan dengan investor.
"Potensi ikan tuna jenis yellow fins fins di perairan Biak sangat melimpah sehingga peluang peningkatan ekspor ke negara lain masih dilakukan penjajakan," ujar Effendi.
Sebelumnya, Bupati Biak Herry Ario Naap menyebut, potensi ikan tuna segar jenis Yellow Fins di perairan Biak Numfor, Papua mencapai kurang lebih sekitar 800 ribu ton/tahun. Perairan Biak Numfor masuk Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara 717 meliputi daerah perairan Teluk Cenderawasih dan Samudera Pasifik.
Berdasarkan data Dinas Perikanan Biak Numfor jumlah ekspor ikan tuna segar Yellow Fins yang terbesar selama periode Januari-Agustus 2023 terjadi ekspor ke-29 pada 17 Mei sebanyak 4,6 ton dan ekspor ke-42 pada 21 Juli sebanyak 4,4 ton.