Manchester United Terkapar di Kandang Tottenham

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur menunjukkan tetap tajam meskipun ditinggal bomber andalannya Harry Kane yang hijrah ke Bayern Munchen. Spurs memetik kemenangan pertamanya di Liga Primer Inggris musim ini dengan menaklukkan Manchester United (MU) 2-0 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Ahad (20/8/2023) dini hari WIB.

Pape Matar Sarr membuka skor pada awal babak kedua dan Lisandro Martinez mencetak gol bunuh diri untuk memberikan Tottenham kemenangan setelah pada pekan pertama hanya bermain imbang 2-2 melawan Brentford.

Ini merupakan hasil yang dibutuhkan oleh pelatih Ange Postecoglou dalam pertandingan kandang pertamanya untuk membangun rasa percaya diri saat klub fans bersiap melupakan Kane.

Sarr membawa Spurs unggul pada menit ke-49 setelah Dejan Kulusevski berlari dengan baik di sisi kanan dan masuk ke dalam kotak penalti. Umpan silang mendatar dari pemain asal Swedia tersebut dibelokkan ke arah Sarr, yang mencetak gol dari jarak dekat.

Permainan yang sudah terbuka sejak babak pertama menjadikan tempo permainan semakin meningkat setelah gol tersebut, dengan peluang-peluang yang tercipta di kedua sisi lapangan.

MU hampir saja merespons dengan cepat ketika tembakan Antony membentur tiang gawang dengan tendangan melengkung kaki kiri. Kiper Tottenham Guglielmo Vicario melakukan penyelamatan satu tangan untuk menggagalkan sundulan Casemiro setelah tendangan bebas ke dalam kotak penalti pada menit ke-56.

Penjaga gawang itu kembali melakukan penyelamatan untuk menggagalkan tendangan Bruno Fernandes, dan tendangan Son Heung-min diblok di sisi lain setelah pergerakan umpan yang baik dari Spurs.

Setelah tempo pertandingan sedikit menurun, Spurs menggandakan keunggulan mereka dengan sedikit keberuntungan. Pemain pengganti Ivan Perisic mengirimkan umpan silang mendatar ke dalam kotak penalti ke arah Ben Davies, yang tidak dapat melakukan kontak dengan baik saat ia mencoba melepaskan tendangan ke gawang, namun bola justru berbelok ke arah Martinez.

MU menerima dua nasib berbeda. Pada pekan pertama saat mengalahkan Wolverhampton Wanderers 1-0 di Old Trafford, Setan Merah dalam situasi tertekan, tapi beruntung karena lawan gagal memaksimalkan banyaknya peluang emas. Namun kali ini sebaliknya, meski mendominasi pada 30 menit pertama, MU kesulitan menaklukkan Vicario di bawah mistar gawang.

Tidak seperti pendahulunya, Antonio Conte, Postecoglou ingin tim Tottenhamnya memainkan permainan menyerang berbasis penguasaan bola yang didasarkan pada permainan dari lini belakang, namun hal tersebut masih dalam proses. Spurs kesulitan untuk mengalahkan United yang bermain bertahan di babak pertama, sering kali membalikkan keadaan untuk menciptakan peluang lewat serangan balik yang berbahaya.

Ketika Tottenham berhasil menguasai lapangan, Richarlison tidak terlihat di lini depan. Sang penyerang asal Brasil hampir tidak mendapatkan sentuhan bola sebelum ditarik keluar di menit ke-70. Ini menjadi pengingat bahwa terlepas dari hasilnya, menggantikan peran Kane di lini depan masih menjadi pekerjaan yang belum selesai untuk Tottenham.

Ikuti Whatsapp Channel Republika