Ukraina Sebut Butuh 128 Jet Tempur untuk Imbangi Kekuatan Rusia
Ukraina membutuhkan 128 pesawat tempur untuk menggantikan armada pesawat lama.
REPUBLIKA.CO.ID, KIEV – Juru Bicara Komando Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat mengatakan, negaranya membutuhkan 128 jet tempur untuk menggantikan armada lama dan mengimbangi kekuatan udara Rusia. Hal itu disampaikan setelah Denmark dan Belanda mengumumkan akan menyumbangkan armada jet F-16 milik mereka untuk Kiev.
“Ukraina membutuhkan 128 pesawat tempur untuk menggantikan armada pesawat lama. Jumlah ini ditentukan dalam visi Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina,” ujar Ihnat, Senin (21/8/2023), dilaporkan kantor berita Ukraina, Ukrinform.
Dia mengungkapkan, jika Ukraina memperoleh bantuan 42 jet tempur, jumlah itu setara untuk kira-kira empat brigade penerbangan. “Jelas bahwa perang dapat membuat penyesuaian, tetapi lebih dari 100 pesawat benar-benar diperlukan untuk menyebar mereka ke lapangan terbang yang berbeda sehingga mereka menanggapi tantangan yang berbeda dan menyerang target yang berbeda: pesawat, darat, bagian belakang musuh, khususnya,” ucapnya.
Pada Ahad (20/8/2023) lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen. Saat menerima kunjungan Zelenskyy di sebuah pangkalan udara di Eindhoven, Rutte mengumumkan bahwa Belanda akan menyumbangkan F-16 miliknya untuk Ukraina.
“Hari ini kami dapat mengumumkan Belanda dan Denmark berkomitmen untuk mentransfer pesawat F-16 ke Ukraina dan angkatan udara Ukraina,” kata Rutte dalam konferensi pers bersama Zelensky.
Rutte menambahkan, jet-jet tersebut akan diserahkan dari stok yang ada setelah kondisi untuk pengiriman terpenuhi. Saat ini Belanda diketahui sedang dalam proses mengganti armada F-16 miliknya dengan tipe F-35 yang lebih canggih.
Meski Rutte tak menyinggung berapa banyak jet F-16 yang akan disumbangkan Belanda, Zelenskyy memperkirakan jumlah yang kemungkinan bakal diterima negaranya. “Mark Rutte dan saya mencapai kesepakatan tentang jumlah F-16 yang akan ditransfer ke Ukraina setelah pilot dan insinyur kami menyelesaikan pelatihan mereka. 42 jet, dan ini baru permulaan,” ucap Zelensky.
Sementara itu Mette Frederiksen mengatakan, Denmark akan menyumbangkan 19 jet F-16 untuk Ukraina. Hal itu diumumkan setelah Frederiksen menerima kunjungan Zelensky di pangkalan udara Skrydstrup. Dalam konferensi pers bersama Zelenskyy, Frederiksen mengungkapkan, negaranya berencana mengirimkan enam jet F-16 ke Ukraina sekitar tahun baru. Sebanyak lima F-16 lainnya akan ditransfer pada 2024. “Tolong ambil sumbangan ini sebagai tanda dukungan Denmark yang tak tergoyahkan untuk perjuangan negara Anda demi kebebasan,” ujar Frederiksen.
Menteri Pertahanan Denmark Jakob Ellemann-Jensen mengatakan, jet tempur F-16 yang akan disumbangkan oleh negaranya dan Belanda ke Ukraina hanya boleh digunakan di wilayah teritorial Ukraina. Pernyataannya mengisyaratkan bahwa jet F-16 tersebut “dilarang” digunakan untuk operasi ofensif ke wilayah Rusia.
“Kami menyumbangkan senjata dengan syarat digunakan untuk mengusir musuh dari wilayah Ukraina, dan tidak lebih dari itu. Itu syaratnya, baik itu tank, pesawat tempur atau yang lainnya,” ujar Ellemann-Jensen seperti dilaporkan kantor berita Ritzau, Senin lalu.