Google Chrome Uji Fitur AI Baru, Ini Fungsinya

Fitur baru Google itu bertujuan menyederhanakan pengalaman menjelajah bagi pengguna.

tangkapan layar google image
Google Chrome sedang menguji fitur bertenaga kecerdasan buatan (AI) yang akan meringkas artikel di web/ilustrasi
Rep: Santi Sopia Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Google Chrome sedang menguji fitur bertenaga kecerdasan buatan (AI) yang akan meringkas artikel di web. Opsi ini dalam tahap percobaan, dan disebut "SGE saat menjelajah".

Baca Juga


Nama yang cukup tidak biasa, SGE adalah singkatan dari Search Generative Experience. Google memperkenalkan Search Labs pada Mei 2023. Fitur baru yang dibantu AI kali ini adalah bagian dari platform tersebut.

Perusahaan yang berbasis di Mountain View itu bertujuan menyederhanakan pengalaman menjelajah bagi pengguna, terutama di halaman web yang memiliki teks panjang. Saat membuka halaman artikel, Chrome akan menampilkan tombol Buat. 

Ketika diklik, browser akan menghasilkan poin kunci bertenaga AI untuk meringkas informasi penting dari artikel tersebut. Jadi dibandinhkan membaca beberapa halaman, pengguna bisa menggunakan fitur SGE untuk mendapatkan bullet list yang lebih mudah dibaca dan dipahami. 

“Sederhananya, fitur ini telah dirancang untuk membantu pengguna menemukan informasi lebih cepat,” demikian dikutip dari laman Ghacks.net, Rabu (23/8/2023).

Google mengatakan bahwa opsi untuk meringkas artikel mungkin hanya muncul di beberapa halaman. Ini hanya berfungsi pada artikel yang dapat diakses secara bebas di internet, yaitu fitur tersebut tidak mendukung artikel yang telah ditandai sebagai paywalled.

Pembatasan ini dilakukan untuk memastikan bahwa penerbit memiliki kendali atas konten mereka, dan tidak terpengaruh oleh alat tersebut. Obrolan Bing Microsoft sudah dapat meringkas artikel di web, begitu pula Google Bard. 

Tetapi ini tentang fitur bawaan di Chrome. SGE dapat melakukan lebih dari sekadar menampilkan inti artikel, namum juga akan menghasilkan bagian "Jelajahi di halaman" yang menunjukkan pertanyaan yang dijawab oleh artikel tersebut.

Lab Penelusuran Google dan fitur eksperimentalnya saat ini hanya tersedia untuk pengguna yang berlokasi di AS, dan hanya tersedia dalam versi bahasa Inggris. Ini adalah demo animasi dari Google yang menunjukkan bahwa fitur tersebut akan berfungsi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler