Korban Kecelakaan di Pacet Mojokerto Terima Santunan 

Bupati menegaskan akan melakukan pendampingan terhadap korban.

MgIt03
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas
Rep: Wilda Fizriyani Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Korban kecelakaan truk tangki di Pacet, Kabupaten Mojokerto menerima bantuan santunan dari Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati. Sebagaimana diketahui, telah terjadi kecelakaan di wilayah Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (24/8/2023).

Baca Juga


Ikfina menyatakan saat ini pihaknya tengah fokus pada korban kecelakaan. Hal ini khususnya korban yang mengalami luka berat dan dirawat di RSUD Sumberglagah, Pacet.
 
Bupati yang memiliki latar belakang dokter ini menegaskan akan melakukan pendampingan terhadap korban yang sedang dirawat hingga sembuh. Sementara itu, untuk korban meninggal beserta keluarga akan diberi dukungan dan bantuan. "Begitu juga untuk yang luka ringan, saat ini sudah pulang," katanya dalam pesan pers.
 
Sebuah kecelakaan terjadi pada Kamis (24/8/20223) pukul 17.30 WIB bertempat di Jalan Raya Pacet - Sajen, Kabupaten Mojokerto. Kecelakaan yang disebabkan truk tangki ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 13 orang mengalami luka-luka.
 
Kapolsek Pacet, AKP Amat menyatakan, kecelakaan ini bermula ketika truk tangki yang dikendarai oleh ADA (33 tahun) melaju dari arah Pacet. "Dan sesampainya di pertigaan Karlina, truk belok kiri lalu turun ke arah Sajen," kata Amat saat dikonfirmasi Republika, Jumat (25/8/2023). 
 
Setelah turun ke arah Sajen, kata dia, truk tangki mengalami rem blong. Kendaraan besar itu pun menabrak pengendara sepeda motor yang tengah berboncengan di depannya. Selanjutnya, truk oleng lalu menabrak lagi pejalan kaki dan mobil Avanza yang sedang parkir di depannya.
 
Menurut Amat, kecelakaan ini telah mengakibatkan 15 orang menjadi korban. Jumlah ini terdiri atas dua orang meninggal dunia dan 13 orang mengalami luka-luka. Dari 13 korban luka-luka, 11 di antaranya telah diperkenankan kembali ke rumah sedangkan lainnya harus menjalani rawat inap.
 
Berdasarkan laporan yang diterima, korban luka menjalani rawat inap di RSUD Glagah Adapun identitas dua korban tersebut sama-sama anak perempuan berusia 10 tahun dengan nama Zahira Fairuz Akhela dan Ana Nur Faidah.
 
Sementara itu, korban yang meninggal dunia tercatat sebagai warga Desa Kalen, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto dengan nama Mariya Ulfa (39 tahun). Kemudian satu korban lainnya teridentifikasi bernama Anastasya Risqka Putri (12 tahun). Korban tersebut tercatat sebagai warga Desa Tempuran, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler