FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Jurnalis Difasilitasi Ruangan Khusus Pijat

Beberapa LOC bisa menggunakan fasilitas ini selama dalam kondisi lengang.

EPA-EFE/MAST IRHAM
Seorang pekerja turnamen berjalan melewati spanduk di luar stadion Indonesia Arena saat Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 di Jakarta.
Rep: Fitriyanto Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pewarta asing memasuki ruang pijat di media lounge 2 Indonesia Arena dengan wajah lelah. Ia kemudian menghampiri salah satu tenaga pijat yang ada di ruangan tersebut.

"Saya ingin dipijat. Pundak saya," kata pria yang mengaku bernama Chris tersebut sambil memberikan isyarat bahwa pundaknya sakit.

Tak lama, ia terlihat mulai menikmati pijatan salah satu tenaga pemijat yang disediakan oleh LOC FIBA World Cup 2023 tersebut. Sekitar kurang lebih 20 menit, pijatan selesai.


Ia terlihat puas. Chris bahkan meminta foto selfie dengan pemijatnya. "Fasilitas ini bagus. Pijatannya enak. Saya tidak punya keluhan sama sekali dengan pijatannya. Mungkin cuma butuh ditambah AC saja ruangannya, selebihnya sudah sempurna," kata Chris.

Ruang pijat ini disediakan khusus untuk para jurnalis dalam dan luar negeri yang meliput FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena. Letaknya di antara pintu masuk media ke tribun dan pintu lapangan latihan dua.

Meskipun dikhususkan untuk awak media, beberapa LOC bisa menggunakannya selama dalam kondisi lengang dan tidak mengganggu para pewarta.

"Kami menyediakan layanan massage demi kenyamanan wartawan yang meliput FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena. Pastinya meliput pertandingan selama sepekan lebih akan melelahkan. Di ruang massage, kami menyediakan tiga kursi pijat dan delapan tenaga pemijat," kata Yudha Permana, direktur komunikasi LOC Panitia Lokal FIBA World Cup 2023.

Bukan cuma jurnalis luar yang menggunakan fasilitas ini. Sejumlah wartawan lokal juga memanfaatkannya. Rata-rata memberikan jempol. "Pijatannya enak, pemijatnya memang paham dengan tubuh," kata Charly.

Hal senada disampaikan Naufal. Ia mengaku mendapatkan masukan untuk mengatasi keluhan pada kakinya terkait tugasnya sebagai jurnalis yang menuntut banyak bergerak. "Masnya (pemijatnya) keren," kata Naufal.

Layanan pijat ini tersedia sepanjang penyelenggaraan FIBA World Cup 2023, mulai 25 Agustus sampai 3 September. Layanan dibuka pukul 15.00 sampai 23.00 WIB.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler