Perkuat Dakwah, Rakornas LDK Muhammadiyah Sepakati Bentuk Trainer Dai
Daerah sasaran dakwah di antaranya daerah 3T dan Kampung Mualaf.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi selesai pada Ahad (27/8/2023). Dalam rapat itu, beberapa keputusan telah disepakati para pimpinan.
Di antaranya, LDK PP Muhammadiyah akan membentuk trainer dai. Ketua LDK Muchammad Arifin menerangkan beberapa kesepakatan yang telah dirumuskan dalam rapat yang terselenggarakan selama tiga hari di Ruang Seminar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu.
"Jadi dari Rakornas LDK ini kita telah menghasilkan beberapa kesepakatan di antaranya adalah gerakan melakukan sebuah pembinaan, yaitu diawali dengan membentuk trainer yaitu Training of Trainer (ToT), kemudian kedua kita melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) di setiap regional yang kita tunjuk," kata Arifin.
Dengan adanya bimtek, lanjutnya, akan bisa memberikan kemampuan bagi para dai yang akan turun di komunitas-komunitas yang menjadi sasarannya. Kegiatan terdekat setelah terlaksananya Rakornas LDK adalah ToT dan dilanjutkan dengan bimtek.
Selain itu, ia juga menerangkan skema kerja sama yang terjalin antara Pondok Hj Nuriyah Shobron UMS, setelah dilakukannya penandatanganan MoU pada saat acara pembukaan rakornas, Jumat lalu.
"Kerja sama kita dengan Pondok Shobron adalah di dalam hal pembinaan sumber daya manusia (SDM) dan big data, dan kemudian daerah sasaran dakwah," terangnya.
Daerah sasaran dakwah di antaranya daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dan Kampung Mualaf. Pondok Shobron juga akan memberikan pembinaan kepada para dai, meskipun nantinya tetap ada pembinaan dari LDK agar tetap terjalin sinkronisasi terhadap materi-materi yang akan diberikan di wilayah masing-masing.
Sementara itu, Rektor UMS yang diwakili Sekretaris Rektor Anam Sutopo, berharap para pimpinan LDK berkenan dengan fasilitas yang telah disediakan oleh UMS meskipun masih banyak kekurangan.
"Namun Pak Rektor berharap ada yang bisa ditelurkan dari gedung ini, sehingga LDK PP bisa membawa misi yang teguh untuk berdakwah di komunitas," ujarnya.
Anam juga menyampaikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/'Aisyiyah (PTMA) memiki Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat, sehingga diharapkannya bisa membangun kolaborasi dalam menjalankan programnya.
"Harapannya, LDK PP ini bisa bermitra dengan PTMA, sehingga memberikan nilai tambah bagi kemajuan Muhammadiyah," kata dia.