LRT Jabodebek Resmi Beroperasi, Perhatikan Ongkos Tarif dan Cara Naiknya 

LRT memberikan promo tarif menjadi Rp 5.000 hingga akhir September.

dok. Laily Rachev - Biro Pers
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama pimpinan lembaga negara, para menteri Kabinet Indonesia Maju, serta Ibu OASE KIM menggunakan LRT dari Stasiun LRT Harjamukti, Depok menuju Stasiun Cawang, Jakarta Timur pada Senin, 28 Agustus 2023
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan transportasi terbaru, yakni LRT Jabodebek yang melayani perjalanan Jakarta-Cibubur dan Jakarta-Bekasi. Masyarakat umum pun mulai dapat menikmati layanan kereta ringan itu mulai Senin (28/8/2023). 

Baca Juga


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, keberadaan LRT melengkapi transportasi yang telah dibangun sebelumnya, yakni MRT Jakarta serta Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan diresmikan 1 Oktober 2023 mendatang. 

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengatakan, LRT Jabodebek akan memberlakukan promo diskon tarif flat sebesar 78 persen menjadi Rp 5.000 untuk seluruh lintas layanan. Adapun diskon ini berlaku hingga akhir September 2023. 

Moda Transportasi Lintas Raya Terpadu atau LRT Jabodebek resmi beroperasi mulai Senin (28/8/2023). - (Republika/Dedy Darmawan)

Untuk selanjutnya, Kementerian Perhubungan telah menetapkan, tarif promo maksimal Rp 20 ribu untuk jarak terjauh dan di bawah Rp 20 ribu untuk selain jarak terjauh, sampai dengan akhir Februari 2024.

Didiek mengatakan, pada tahap awal pengoperasian LRT Jabodebek, tarif yang dibayarkan penumpang telah mendapatkan subsidi. Tujuannya, menarik minat masyarakat agar lebih menggunakan transportasi umum dengan biaya lebih terjangkau.

“Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan dapat menjadi salah satu solusi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya. Nantinya akan terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari. Kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang,” kata Didiek. 

Begini cara naik LRT....

Cara Naik LRT

EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiajti menambahkan, saat ini ada total ada sebanyak 31 rangkaian kereta yang akan disiapkan, dengan perincian keperluan operasional terdapat 27 rangkaian serta sebanyak empat rangkaian sebagai cadangan. 

Saat ini, LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.

“Nantinya pada saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB, dengan terdapat 2 line perjalanan, yaitu Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Stasiun Harjamukti/pp dan Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim - Stasiun Jatimulya/pp,” ujarnya. 

Masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan pembayaran menggunakan sistem cashless, seperti menggunakan kartu uang elektronik perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), KMT KAI Commuter, scan QRIS Link Aja, dan KAI PAY.

Agus menambahkan, bagi masyarakat yang kehabisan saldo ataupun belum membawa kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan dua unit ticket vending machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.

Setelah memiliki kartu uang elektronik atau dompet digital, pelanggan bisa menuju gate untuk melakukan tap in di stasiun keberangkatan. 

Setelah berhasil tap in, pelanggan bisa menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan. Saat kereta tiba, masuklah kereta dengan tertib dan dahulukan penumpang yang turun.

 

“Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan dapat melakukan tap out kartu uang elektronik atau dompet digital di gate yang tersedia, selanjutnya saldo kartu uang elektronik atau dompet digital otomatis terpotong,” ujarnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler