Tips Menghindari Hubungan ‘Beracun’, Jangan Ragu Speak Up

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini viral sebuah video di Tiktok mengenai seorang pria yang melakukan kekerasan terhadap wanita. Hingga kini belum diketahui pasti apa hubungan antara pria dan wanita tersebut.

Yang terlihat di video, pria tersebut memaki sambil memukuli wanitanya. Hubungan beracun seperti ini kerap terjadi di masyarakat. Namun, banyak yang bertahan karena mengaku terlanjur sayang pada pasangannya. Padahal, hubungan beracun ini akan berdampak buruk jika diteruskan.

Psikolog dan pelatih kesehatan mental, dr Lalitaa Suglani membagikan postingan Instagram yang sangat menarik terkait hal ini. Dia menyoroti hal-hal yang perlu dihentikan baik disadari atau tidak untuk hubungan yang sehat. 

Tips menghindari hubungan yang beracun seperti dilansir Health Shot, Rabu (30/8/2023). Memiliki batasan emosional yang kuat adalah salah satu langkah pertama yang perlu Anda ambil untuk menghindari hubungan yang beracun. Sadarilah bagaimana perasaan Anda dan bagaimana perasaan orang lain terhadap Anda dalam situasi tertentu.

Dr Lalitaa Suglani menyarankan hal berikut untuk menjaga hubungan yang sehat:

1. Berhenti diam tentang hal-hal yang menyakiti Anda

Diam adalah balas dendam terbesar. Namun balas dendam bukanlah cara paling sehat untuk menjalin hubungan.

Itu hanya akan memperburuk hubungan yang beracun bagi Anda. Terkadang, orang menghindari konflik dengan tetap diam dan berharap segalanya akan menjadi lebih baik. Kadang-kadang, orang bahkan memaafkan perilaku tidak sehat karena perasaannya sendiri terhadap orang lain.

"Namun tidak menghormati batasan diri sendiri demi menjaga perdamaian bukanlah cara untuk menghadapi hubungan yang beracun," kata dr Suglani.

Tidak berani berbicara terhadap masalah tersebut akan menyebabkan akumulasi emosi dan gelembung tersebut akan pecah suatu hari nanti. Sebelum itu terjadi, ungkapkan apa yang Anda rasakan. Hubungan yang sehat adalah tentang memiliki kebebasan untuk berbagi hati dan pikiran.

2. Berhenti menolak untuk melepaskan

Ketika suatu hubungan tampaknya sedang menurun atau Anda melihat tanda-tanda hubungan yang beracun, berhentilah merasa takut untuk melepaskannya. Kapan pun, jika Anda merasa tertekan karena tidak diperlakukan dengan benar secara terus-menerus, mundur selangkah dan biarkan orang tersebut melepaskan diri. Ketika kita menolak untuk melepaskan karena takut dengan apa yang mungkin terjadi selanjutnya, hal itu mungkin tidak sehat untuk suatu hubungan.

Ikatan Anda dengan orang yang Anda cintai harus tentang cinta, bukan rasa takut. Mereka harusnya menghibur, bukan mengganggu. Jadi, hindari energi beracun dalam hidup Anda dan lepaskan saat Anda membutuhkannya.

3. Berhenti mengharapkan orang membaca pikiran Anda

Harapan adalah akar penderitaan. Ketika Anda mengharapkan sesuatu, tetapi tidak mendapatkan itu maka dapat memunculkan fondasi hubungan yang beracun. Lebih mudah untuk mengungkapkan apa yang Anda harapkan. Lakukan komunikasi yang sehat untuk hubungan yang sehat.

4. Berhenti menjadi terlalu sibuk untuk hubungan Anda

Kita mungkin tidak menyadarinya, namun saat kita mulai 'terlalu sibuk' untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama orang lain, jarak pun semakin jauh. "Berhenti melakukan hal ini," ujar dr Suglani. 

Waktu adalah hadiah terbesar yang dapat Anda berikan pada hubungan Anda. Tidak cukup berbicara kepada orang lain atau tidak cukup mendengarkan mereka hanya akan membangun tembok yang lebih tebal. Jadi, luangkan waktu dan upaya ekstra jika kalender Anda sibuk. Orang yang benar-benar peduli akan selalu menghargainya.

5. Berhenti marah

Hubungan adalah tentang emosi. Terkadang, ketika Anda bereaksi terhadap suatu situasi dengan cara yang marah, Anda dapat melukai pasangan secara emosional. Ada banyak efek samping kemarahan dalam suatu hubungan. Bahkan jika Anda sedang mencoba menghadapi situasi beracun, yang terbaik adalah menenangkan diri terlebih dahulu. Kemarahan hanya akan memperburuk keadaan dan menjauhkan Anda dari impian tentang hubungan yang sehat dan mendorong Anda menuju hubungan yang beracun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika