Trilogi Batman Bakal Tayang Lagi di Bioskop, Rayakan Batman Day 16 September

Film trilogi Batman akan diputar kembali di jaringan bioskop Amerika.

Warner Bros Pictures.
Salah satu adegan di film The Dark Knight. Film trilogi Batman karya sutradra Christopher Nolan akan diputar kembali di jaringan bioskop Amerika pada Batman Day.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Dark Knight Trilogy karya Christopher Nolan memiliki tempat khusus di hati para penggemar film pahlawan super. Ketiga film tersebut akan kembali ke layar lebar. 

Baca Juga


Dilansir Movie Web pada Rabu (30/8/2023), Showcase Cinemas melalui Instagram mengungkapkan perilisan ulang film Batman Begins, The Dark Knight, dan The Knight Rises di bioskop. Itu menawarkan kesempatan kepada penonton untuk tenggelam dalam perjalanan sinematik ini sekali lagi pada Batman Day tanggal 16 September.

Di bawah arahan sutradara Christopher Nolan, trilogi yang dibintangi oleh aktor Christian Bale sebagai Batman ini merangkai narasi menawan seputar Batman Begins, The Dark Knight, dan The Dark Knight Rises.  Penampilan Bale melampaui fakta dasar, menghadirkan kedalaman dan kompleksitas pada peran yang membedakannya dari interpretasi sebelumnya. Penggambaran aktor Heath Ledger sebagai The Joker juga merupakan legenda sinematik, membuat dia mendapatkan Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik secara anumerta. 

Selain itu, The Dark Knight mendominasi peringkat box office domestik Nolan dipegang teguh oleh karya-karya legendarisnya The Dark Knight dan The Dark Knight Rises, sebagai bukti popularitas abadi dan dampak budaya mereka. Namun, menurut Collider, pendapatan film Oppenheimer pada Jumat (25/8/2023) telah mendorong film tersebut ke posisi ketiga dalam daftar pencapaian box office domestik sutradara. Bahkan melampaui pendapatan Inception, film ini kini telah mengumpulkan pendapatan kotor domestik yang mengesankan sebesar 293,27 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 4,4 triliun.

The Dark Knight juga memegang posisinya sebagai film terlaris Warner Bros sejak dirilis hingga tahun ini ketika Barbie karya sutradara Greta Gerwig mengambil alih posisi Warner Bros. 

CEO Discovery David Zaslav sebelumnya mengakui tantangan studi dalam hal kinerja dibandingkan potensinya dan menguraikan pendekatan strategis yang melibatkan revitalisasi arah kreatif Warner Bros Pictures Group dan DC. Sebagai bagian dari strategi ini, Zaslav menyoroti niatnya untuk memanfaatkan potensi kekayaan intelektual penceritaan mereka yang berharga namun kurang dimanfaatkan. 

Sedangkan untuk karya Nolan sebelumnya, Batman Begins yang menandai kembalinya Batman ke layar perak setelah sambutan mengecewakan dari Batman & Robin, memperkenalkan penonton pada inkarnasi baru dari pahlawan super ikonik tersebut. Di bawah arahan Nolan dan upaya penulisan kolaboratif penulis buku komik David S Goyer, film ini berfungsi sebagai cerita asal, menyelidiki momen-momen penting masa lalu Batman, termasuk kehilangan orang tuanya secara tragis. Eksplorasi naratif ini meletakkan dasar bagi transformasi Batman menjadi Dark Knight dan upayanya yang tiada henti untuk menegakkan keadilan. 

Film tersebut menampilkan Christian Bale sebagai Batman, Liam Neeson sebagai Ra’s al Ghul, Cillian Murphy sebagai Scarecrow, serta didukung oleh aktor dan aktris berbakat seperti Michael Caine, Katie Holmes, Morgan Freeman, dan Gary Oldman. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler