Ditanya Gonjang-Ganjing Koalisi Perubahan, Anies Palingkan Wajah dan Bungkam
Anies enggan berbicara soal putus hubungannya dengan Demokrat.
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan berkunjung ke Kota Tasikmalaya pada Sabtu (2/9/2023). Kunjungan bekas Gubernur DKI Jakarta itu didampingi oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman.
Berdasarkan pantauan Republika, terdapat tiga lokasi yang dikunjungi Anies di Kota Tasikmalaya sejak Sabtu pagi. Lokasi pertama adalah Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya.
Di pasar terbesar di Priangan Timur itu, bacapres dari Koalisi Perubahan itu menyapa sejumlah pedagang. Anies juga sempat membeli jeruk dari padagang di Pasar Cikurubuk.
Usai berkunjung ke pasar, Anies bertolak ke Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya. Di tempat itu, kedatangannya disambut oleh ribuan peserta jalan santai yang diinisiasi oleh PKS.
Dalam kegiatan itu, Anies juga sempat memberikan sambutan kepada ribuan orang di hadapannya. Para peserta jalan santai pun terus meneriakan seruan agar sosok mantan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan itu untuk menjadi presiden.
Setelah itu, Anies juga berkunjung ke Pesantren Persis 67 Benda Kota Tasikmalaya. Di lembaga pendidikan itu, Anies mengisi ceramah kebangsaan kepada ribuan santri yang sejak pagi menantinya.
Anies mengaku berterima kasih kepada masyarakat yang menyambutnya dengan meriah. "Alhamdulillah luar biasa. Saya berterima kasih kepada masyarakat yang sudah menyambut dengan hangat sejak kegiatan jalan sehat hingga di Persis ini," kata dia ketika ditanya soal kunjungannya ke Tasikmalaya di Pesantren Persis 67 Benda Kota Tasikmalaya.
Namun, ketika ditanya soal kondisi Koalisi Perubahan, Anies tak memberikan jawaban. Ia memalingkan wajah dan melempar senyum kepada masyarakat dan santri yang menyapanya dari luar mobil yang ditumpanginya.
Dari informasi yang dihimpun Republika di lapangan, usai kunjungan ke Pesantren Persis 67 Benda, Anies langsung bertolak dari Tasikmalaya menggunakan pesawat. Namun, belum diketahui tujuan kunjungan selanjutnya dari bacapres Koalisi Perubahan itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika