Disebut Bangunkan Macan Tidur di Pilkada Jakarta karena Dukung Pramono, Ini Respons Anies
Anies sebut Pilkada berbicara tentang persimpangan Jakarta ke depan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons soal tudingan politikus Gerindra, Maruarar Sirait, soal dukungannya terhadap Pramono-Rano bakal membangunkan macan tidur. Anies tidak mau mengambil pusing dengan pernyataan tersebut.
"Soal macan tidur biar yang ngomong yang jelasin yang dimaksud," ujar Anies saat ditanya dalam acara program Rosi di Kompas TV, Kamis (28/11/2024) malam.
Menurut Anies, Pilkada ini berbicara tentang persimpangan Jakarta ke depan. Cerita-cerita dari warga, kata ia, sudah jelas dan nyata. Warga kampung bayam, misalnya, bagi mereka Pilkada ini sangat menentukan.
"Nanti kami bisa tinggal di sini gak yak, bayangkan, rumah sudah jadi, eh Pemprov gak kasih kunci," ujarnya.
"Mereka datang ke saya menangis. Ketika Furqon ditangkap, aktivis kampung bayam, istri anaknya datang ke rumah dengan kondisi emosional sekali," katanya menambahkan.
Begitu juga dengan teman-teman dan warga yang tinggal di rumah susun Duri. Karena itu kalau ada yang memandang ini pertandingan antar A dan B, maka baginya ini soal misi menghadirkan keadilan dan menitipkan amanat kampung kecil ke salah satu calon.
"Jika itu memicu reaksi politik biasa saja, itu bukan tujuan saya," kata Anies menegaskan.
Sebelumnya, politisi Partai Gerindra Maruarar Sirait menilai, turunnya mantan gubernur DKI Anies Baswedan di kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta dengan mendukung Pramono-Rano juga akan membangunkan "macan tidur". Macan tidur itu tak lain adalah Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto.
Ia menilai, Pramono Anung selama ini selalu mengesankan dekat dengan semua pihak, termasuk Jokowi dan Prabowo. Namun, adanya Anies di sisi Pramono akan membuat Jokowi dan Prabowo tidak tinggal diam.
"Dengan adanya Anies, macan tidurnya itu yang selama tidur tenang-tenang namanya Jokowi dan Prabowo. Dan ini konsolidasinya cepat. Percayalah sama saya," kata dia, Jumat (22/11/2024).
Karena itu, Ara merasa perlu berterima kasih kepada mas Anies yang sudah mendukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta. Pasalnya, langkah itu tentu akan membangunkan "macan tidur" yang akan membuat peta dukungan berubah dalam beberapa hari.
Ia juga memandang dukungan Anies Baswedan kepada Pramono-Rano justru akan mengikis suara pendukung PDIP untuk mereka.