Tuntutan Ten Hag Terhadap Penggawa MU di Laga Vs Arsenal
MU terbukti masih kesulitan untuk bisa menuntaskan serangan menjadi gol.
REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) sudah harus melakoni laga berat pada pekan keempat Liga Primer Inggris. Tim besutan Erik ten Hag itu dijadwalkan melawat ke markas runner-up Liga Primer Inggris musim lalu, Arsenal, di Stadion Emirates, Ahad (3/9/2023) malam WIB.
Berbeda dari Arsenal, yang mengawali musim ini dengan rentetan kemenangan di tiga laga, Man United justru menunjukkan sinyal inkosistensi performa. MU dipaksa mengakui keunggulan Tottenham Hotspur, 2-0, pada pekan kedua setelah mengawali Liga Primer Inggris musim ini dengan torehan kemenangan, 1-0, atas Wolverhampton Wanderers.
Di laga terakhir, Man United harus bersusah payah melewati adangan Nottingham Forest, akhir pekan lalu. Sempat tertinggal dua gol, MU akhirnya bisa menutup laga dengan kemenangan, 3-2.
Kerap tampil dominan, MU terbukti masih kesulitan untuk bisa menuntaskan serangan menjadi torehan gol. Iblis Merah dinilai belum menunjukkan penampilan yang cukup menjanjikan pada awal musim ini.
Selain masih kekurangan opsi pemain di lini serang, performa lini tengah MU juga dinilai masih cukup mengecewakan pada awal musim ini. Hal ini pun diamini oleh Ten Hag. Pelatih asal Belanda itu mengakui, kondisi itu tidak terlepas dari kurangnya dukungan dari lini belakang dan lini serang.
''Lini belakang juga harus ikut membantu menekan, sedangkan lini depan juga bisa merespons saat kehilangan bola. Ini adalah problem tim. Kami harus bergerak sebagai satu unit yang utuh,'' kata Ten Hag seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (2/9/2023).
Ini menjadi evaluasi terbesar Ten Hag jelang lawatan ke markas Arsenal. The Gunners, ujar Ten Hag, merupakan tim yang memiliki pemain berkualitas. Kegagalan mempertahankan organsiasi permainan ataupun tampil solid bisa berakibat fatal buat Man United dalam laga tersebut.
''Itu yang saya harapkan dari para pemain. Kami harus bisa menunjukkan organisasi permainan yang tepat. Saat Anda melakukan kesalahan dalam aspek itu, Anda akan mendapatkan ganjaran. Mereka (Arsenal) adalah tim yang berkualitas,'' kata mantan pelatih tim cadangan Bayern Muenchen ini.
Pelatih berusia 53 tahun itu tidak menampik, laga kontra Arsenal bakal menjadi salah satu pertandingan terbesar buat anak-anak asuhnya di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Seperti halnya Man United, Arsenal juga dinilai menerapkan gaya sepak bola ofensif di bawah kendali Mikel Arteta.
Keberhasilan mencuri poin di markas runner-up Liga Primer Inggris musim lalu itu dianggap dapat mendongrak kepercayaan diri para penggawa Man United. Pun sebagai pernyataan dari Iblis Merah terkait kemampuannya untuk bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini.
Ten Hag pun menegaskan ambisi MU untuk bisa membawa pulang tiga angka dari lawatan ke Stadion Emirates tersebut. Laga ini, ujar Ten Hag, sekaligus menjadi tolok ukur dalam menilai kemampuan dan perkembangan penampilan Marcus Rashford dan kawan-kawan.
''Pendekatan kami adalah bagaimana caranya bisa meraih kemenangan di laga ini. Itu adalah tantangan terbesar pada awal musim ini, untuk bisa bersaing dengan mereka, dan tentu saja, meraih kemenangan atas mereka," tegas Ten Hag.