Arteta Akui MU Memiliki Gaya Permainan dan Pendekatan yang Sama dengan Arsenal

Baik Arsenal maupun Man United menerapkan gaya sepak bola menyerang.

AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Total 18 gol tercipta dalam lima pertemuan terakhir antara Arsenal dengan Manchester United (MU) di pentas Liga Primer Inggris. Dengan menilik kecenderungan ini, bukan tidak mungkin, lawatan Man United ke Arsenal pada pekan keempat Liga Primer Inggris, Ahad (3/9/2023) malam WIB, bakal diwarnai banjir gol.

Dalam bentrokan terakhir antara kedua tim pada paruh kedua Liga Primer Inggris musim lalu, Arsenal sukses membungkam Man United, 3-2, dalam laga di Stadion Emirates. Kemenangan ini seolah membalas kekalahan pada pertemuan pertama musim lalu, saat the Gunners menyerah, 1-3, dalam lawatan ke Stadion Old Trafford.

Hasil pada musim lalu itu serupa pada musim 2021/2022. Kedua tim sama-sama mampu saling mengalahkan dalam dua kali bentrokan di Liga Primer Inggris dengan total gol yang tercipta mencapai sembilan gol. Terakhir kali laga ini berakhir imbang tanpa gol adalah pada paruh kedua Liga Primer Inggris musim 2020/2021.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, pun sadar dengan tren terjadinya banjir gol tiap kali memimpin the Gunners menghadapi Iblis Merah. Pelatih asal Spanyol itu memiliki penilaian tersendiri terkait penyebab kondisi ini.

Kedua tim, ujar Arteta, menerapkan gaya dan pendekatan permainan yang sama, yaitu dengan menerapkan gaya sepak bola menyerang. Gaya sepak bola ini kemudian dilengkapi dengan kualitas pemain yang dimiliki kedua tim, terutama di lini serang.

Akhirnya, meski Man United dan Arsenal dinilai memiliki kesamaan dalam gaya dan pendekatan permainan, tim yang paling sedikit melakukan kesalahan punya peluang lebih besar untuk meraih kemenangan.

''Pertama, tentu saja kualitas pemain di lini serang yang dimiliki kedua tim. Selain itu, kedua tim mungkin memiliki gaya dan pendekatan yang sama. Karena itu, kami harus bisa mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri. Terlepas dari itu, laga ini akan menjadi pertandingan yang menghibur,'' kata Arteta seperti dikutip laman resmi klub, Sabtu (2/9/2023).

Arsenal memiliki rekor impresif saat menjamu Man United di Stadion Emirates dengan torehan tidak pernah kalah dalam lima kesempatan terakhir di pentas Liga Primer Inggris. Selama periode tersebut, klub asal London Utara itu memetik empat kemenangan dan satu hasil imbang.

Kendati begitu, the Gunners menatap laga ini dengan catatan kurang mengesankan di laga terakhir. Martin Odegaard dan kawan-kawan ditahan imbang Fulham, 2-2, pada pekan ketiga Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Hasil imbang ini sekaligus menghentikan rentetan kemenangan Arsenal di dua laga sebelumnya.

Arteta menilai, meski gagal memetik poin penuh di laga terakhir, anak-anak asuhnya tampil cukup baik di laga tersebut. Mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City itu pun cukup yakin, para penggawa the Gunners bisa tampil jauh lebih baik, termasuk saat menghadapi Man United.

''Kami sebenarnya terus menunjukkan peningkatan performa. Ini semua soal raihan hasil. Di sisi lain, kami mesti bisa terus tampil kompetitif di setiap momen pertandingan. Cara terbaik untuk melakukan itu adalah bermain dengan baik. Kami bisa tampil 10 kali lebih baik dibanding di laga terakhir,'' ujar juru taktik yang juga mantan gelandang Arsenal tersebut.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler