Deretan Aksi Heroik Warga Swedia Lawan Salwan Momika Si Penista Alquran

Warga Swedia lawan Momika dengan berbagai cara dari meninju hingga menyalip mobilnya

EPA-EFE/Fredrik Sandberg/TT
Warga Swedia punya cara tersendiri untuk melawan Salwan Momika yang terus menerus membakar Alquran
Rep: Rizky Jaramaya Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Seorang pengungsi Irak yang tinggal di Stockholm, Salwan Momika, baru-baru ini menjadi berita utama atas tindakannya yang berulang kali menodai Alquran. Tindakan tercela ini menyebabkan pertikaian diplomatik antara Swedia dan banyak negara Muslim.
 
Salwan Sabah Matti Momika telah memicu serentetan kritik dan kecaman dari seluruh dunia karena menolak menghentikan aksinya membakar kitab suci umat Islam. Dia secara provokatif membakar Alquran di depan tempat-tempat simbolis termasuk kedutaan besar, masjid, dan parlemen Swedia, Riksdag.
 
Momika tinggal di Swedia sejak 2018. Pria berusia 37 tahun itu menyebut dirinya sebagai ateis liberal. Serangkaian penistaan Alquran yang dilakukan Momika  menjadikan dirinya dikenal sebagai penghasut anti-Islam. Momika memulai serangkaian aksi pembakaran Alquran di depan masjid Stockholm bertepatan saat Idul Adha.
 
Sejak itu, dia terus-menerus melakukan aksi penistaan terhadap Alquran di bawah izin dan penjagaan ketat polisi. Momika tidak hanya membakar Alquran. Dia pernah meletakkan bacon babi di atas Alquran dan menginjak-injaknya.
 
Pembakaran salinan Alquran di depan umum memicu kritik dari pejabat dan warga Swedia. Menurut jajak pendapat yang dilakukan lembaga penyiaran publik Swedia, SVT, sebanyak 53 persen masyarakat Swedia menentang pembakaran kitab suci, seperti Alquran dan Alkitab. Sementara 13 persen lainnya tidak yakin.
 
Aksi pembakaran dan penistaan Alquran yang dilakukan Momika tidak hanya membuat negara Muslim geram. Beberapa warga Swedia kesal dengan tindakan tercela Momika. Mereka punya cara tersendiri untuk melawan Momika.
 
Pada Agustus, seorang wanita menyemprot Momika dengan alat pemadam kebakaran. Tindakan heroik wanita itu berlangsung saat Momika melakukan pembakaran Alquran di luar Kedutaan Besar Iran di Stockholm.
 
Sebuah video menunjukkan, seorang wanita bergegas menghampiri Salwan Momika dan menyemprotkan cairan dari alat pemadam api. Dilaporkan Aljazirah, Jumat (18/8/2023), wanita itu kemudian ditangkap oleh petugas polisi.
 
Momika tampak tertegun dengan aksi wanita itu dan tetap melanjutkan tindakan tercelanya yang telah diizinkan oleh polisi. Juru bicara polisi, Towe Hagg mengatakan, wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu ditahan karena dicurigai mengganggu ketertiban umum dan melakukan kekerasan terhadap petugas polisi.
 
Sebelumnya pada Juli 2023, Momika pernah diusir oleh seorang pedagang saat dia memasuki sebuah toko. Pedagang itu mengaku berasal dari Irak dan beragama Kristen, sama seperti Momika. Pedagang bernama Ibrahim Sirimci itu, kesal dengan ulah Momika yang menistakan kitab suci agama Islam.
 
"Saya orang Irak, saya juga seorang Kristen. Apa yang kamu lakukan itu memalukan. Kamu menghina Islam. Kamu menyakiti kami, seperti kamu menyakiti orang lain," ujar pedagang itu dalam video yang viral di media sosial.
 
Sirimci mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Momika datang ke tokonya untuk membeli minuman ringan. Ketika Sirimci menyadari pembelinya adalah Momika, dia langsung mengusirnya.
 
Momika juga pernah dijotos oleh seorang pria...

Baca Juga


Momika juga pernah dijotos oleh seorang pria yang mengenakan sarung tinju. Aksi ini terjadi pada Agustus lalu, ketika Momika sedang berjalan-jalan di alun-alun Sodertalje, Swedia. Tiba-tiba seorang pria bersarung tinju mengajak Momika untuk berduel.
 
Pria itu mengambil kuda-kuda dan melayangkan tinjunya ke Momika. Momika mencoba melawan. Dia mengambil papan menu milik restoran yang dipasang di tepi jalan untuk menangkis tinju dari pria itu. Pria bersarung tinju itu dilaporkan sebagai seorang Muslim yang berasal dari Irak. Pria itu banyak menuai pujian di media sosial dan disebut sebagai pemberani.

Terakhir, Salwan Momika kembali berulah pada Ahad (3/9/2023) di sebuah alun-alun di selatan kota Malmo. Kerusuhan sempat terjadi karena sejumlah orang menentang tindakan Momika.

Media lokal melaporkan bahwa sejumlah warga melemparkan batu ke arah Momika. Video dari lokasi kejadian menunjukkan beberapa orang mencoba menerobos penjagaan sebelum dihentikan oleh polisi.

Dalam video lainnya, terlihat seorang pria mencoba menghentikan mobil polisi yang membawa Momika dari lokasi pembakaran dengan cara menyalipnya.

sumber : Reuters / AP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler