Cakupan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Tertinggi di Jabar
Upaya itu pun tak terlepas dari kebijakan wali kota mendorong kepesertaan BPJS.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Cakupan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kota Sukabumi tertinggi di Jawa Barat. Hal ini karena banyak warga seperti ketua RT/RW serta linmas yang masuk BPJS ketenagakerjaan.
''Kepesertaan Kota Sukabumi jumlahnya 51.951 tertinggi di Jabar 51,50 persen,'' ujar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Oki Widya Gandha dalam peresmian ruang layanan Housewarming BPJS Ketenagakerjaan, Senin (4/9/2023).
Capaian ini, kata dia, tidak lepas dari dukungan wali kota dan jajarannya dengan mengeluarkan regulasi imbau perusahaan untuk mengikutsertkan karyawannnya dalam BPJS.
Selain itu, lanjut Oki, adanya kebijakan wali kota mengikutsertakan pegawain non ASN dan mitra pemerintah dalam BPJS ketenagakerjaan. Sehingga. cakupan kepesertaan di Sukabumi tinggi.
Oki mengatakan, untuk klaim yang diajukan dari Januari hingga Agustus 2023 ini sebanyak 18.436 orang. Klaim ini baik jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua kematian dan jaminan pensiun.
Oki menerangkan, acara hari ini adalah syukuran ruang pelayanan yang baru. ''Seluruh Indonesia serentak yakni 257 kantor cabang dalam tiga bulan harus mengubah suasana,'' katanya.
Perubahan ruang layanan, kata Oki, salah satunya klaim peserta BPJS per hari tinggi mencapai 250-300 dan begitu penuh. Hal ini disikapi BPJS dengan menerapkan teknologi digital.
Dalam momen ini Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi yang hadir memberikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan yang meningkatkan pelayanan kepada warga. ''Peresmian ini bagian dari reformasi birokrasi yakni semangat pemerintah hadir di tengah masyarakat memberikan pelayanan terbaik,'' ujarnya.