In Picture: Dampak Kemarau di Lombok
Curah hujan di wilayah NTB pada Agustus 2023 terpantau dalam kategori rendah
Seorang warga menggiring ternak sapinya melintasi sungai yang airnya menyusut di Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Senin (4/9/2023). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) NTB merilis, curah hujan di wilayah NTB pada dasarian III Agustus 2023 terpantau dalam kategori rendah (0 - 20 mm/das) di seluruh wilayah NTB sehingga masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana kebakaran hutan, lahan dan kekeringan yang umumnya terjadi selama puncak musim kemarau.
Seorang warga menggiring ternak sapinya melintasi sungai yang airnya menyusut di Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Senin (4/9/2023). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) NTB merilis, curah hujan di wilayah NTB pada dasarian III Agustus 2023 terpantau dalam kategori rendah (0 - 20 mm/das) di seluruh wilayah NTB sehingga masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana kebakaran hutan, lahan dan kekeringan yang umumnya terjadi selama puncak musim kemarau.
Red: Mohamad Amin Madani
REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Seorang warga menggiring ternak sapinya melintasi sungai yang airnya menyusut di Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, NTB, Senin (4/9/2023).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) NTB merilis, curah hujan di wilayah NTB pada dasarian III Agustus 2023 terpantau dalam kategori rendah (0-20 mm/das) di seluruh wilayah NTB sehingga masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana kebakaran hutan, lahan, dan kekeringan yang umumnya terjadi selama puncak musim kemarau.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler