Film Blue Beetle ‘Lesu’ di Bioskop, Mampukah Selamatkan Masa Depan Superhero DC?
Sejak pertama kali ditayangkan di bioskop, Blue Beetle memiliki performa kurang baik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film pahlawan super Blue Beetle akhirnya berhasil mengantongi pendapatan lebih dari 100 juta dolar AS (Rp 1,5 triliun) dari penayangan global. Akan tetapi, performa lesu Blue Beetle di bioskop membuat masa depan DC Universe (DCU) diragukan.
Sejak pertama kali ditayangkan, Blue Beetle memiliki performa yang kurang baik. Di pekan pembukaan misalnya, Blue Beetle hanya berhasil mengantongi sekitar 25 juta dolar AS (Rp 381,4 miliar). Lalu pada pekan ini, Blue Beetle tercatat mendapatkan pemasukan sekitar 5 juta dolar AS atau sekitar Rp (76,3 miliar) dari penayangan global.
Pendapatan terbaru ini akhirnya membuat film Blue Beetle berhasil mendapatkan pemasukan sebesar 101,9 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,55 triliun.
Sekilas, pendapatan film Blue Beetle tampak tidak begitu buruk. Akan tetapi, film ini menelan biaya produksi yang sangat besar.
Performa Blue Beetle yang lesu di bioskop juga dinilai akan mempertaruhkan masa depan DCU. Seperti dilansir Collider pada Selasa (5/9), Blue Beetle mengisahkan awal perjalanan Jaime Reyes menjadi seorang superhero.
Reyes yang baru lulus kuliah berusaha untuk mencari pekerjaan yang dapat membantunya membeli rumah baru untuk keluarganya. Akan tetapi, Kord Industries sedang berupaya untuk menyingkirkan para penduduk dari wilayah tempat tinggal Reyes.
Mereka ingin membangun sebuah proyek konstruksi baru di lahan tersebut. Situasi yang mendesak ini memaksa Reyes untuk menerima tawaran dari Jenny Kord yang ternyata akan membawanya menjadi seorang pahlawan super.
Meski memiliki performa yang kurang baik di bioskop, film Blue Beetle berhasil menuai pujian dari kritikus film dan penonton pada umumnya. Dalam situs Rotten Tomatoes contohnya, film yang dibintangi oleh Xolo Mariduena sebagai Reyes ini memperoleh skor 78 persen dari kritikus dan 92 persen dari penonton.
Film sekuel Aquaman, yaitu Aquaman and the Lost Kingdom mungkin akan menjadi harapan terakhir bagi DCU pada tahun ini. Film yang dibintangi oleh Jason Momoa ini diharapkan bisa mengembalikan harapan untuk masa depan DCU yang lebih cerah.