3 Profesi Ridwan Kamil Usai tak Jadi Gubernur Jabar: Arsitek, Endorse IG dan Jual Skincare

Ridwan Kamil mengaku belum tahu apakah akan tetap di dunia politik.

Rep: Arie Lukihardianti Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ridwan Kamil menyelesaikan masa baktinya sebagai Gubernur Jawa Barat mulai Selasa, 5 September 2023. Setelah tak jadi orang nomor satu di Jabar, RK mengaku sudah memiliki rencana pribadi, terutama untuk menjaga dapurnya tetap ngebul.

Ridwan Kamil mengungkapkan ada tiga profesi yang bisa dia jalani usai tak menjabat. Pertama, pria yang akrab disapa Kang Emil itu akan kembali menekuni profesi lamanya sebagai arsitek. 

“Kalau ada yang butuh jasa arsitek seorang Ridwan Kamil silakan hubungi manajer saya,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung Sate, Bandung, Senin (4/9/2023).

Kedua, Kang Emil akan menawarkan diri untuk mempromosikan produk-produk di akun media sosialnya atau endorser. Alasannya dengan jumlah follower di akun Instagramnya, Kang Emil menawarkan kesempatan tersebut pada pihak swasta.

Followers saya 20 juta orang di Instagram, kalau ada yang mau endorse silakan hubungi manajer saya,” kata Emil sambil menunjuk Atalia istrinya.

Rencana terakhir, Kang Emil akan....>>>

Jual Skincare

Rencana terakhir Kang Emil setelah tak jadi Gubernur Jabar adalah terjun ke bidang bisnis. Ia yang selalu berpenampilan necis dan segar mendorong dirinya untuk menekuni lagi satu lini bisnis. 

“Dalam waktu dekat saya akan meluncurkan produk skincare,” kata Emil berkelakar.

Terkait rencana politiknya, menurut Emil, ia tidak bisa mengetahui hal tersebut. Menurut dia, politik nasional penuh dengan tikungan dan kejutan. 

“Pokoknya menunggu takdir saja, tunggu saja nanti breaking news,” katanya.

Setelah masa jabatan Kang Emil habis, Gubernur Jabar akan diserahkan kepada Pj Gubernur Jawa Barat Bey T Machmuddin. Dia sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey T Machmuddin.


Tak hanya Jabar yang akan dipimpin Pj Gubernur, ada delapan provinsi lainnya yang juga dipimpin Pj Gubernur, salah satunya Jawa Tengah. Mendagri akan melantik 9 Pj Gubernur di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2023).

Sembilan Pj Gubernur yang akan dilantik antara lain.... >>>

 

Mendagri Lantik 9 PJ Gubernur

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M Tito Karnavian melantik sembilan penjabat (pj) gubernur untuk sembilan provinsi yang gubernur definitifnya habis masa jabatan. Gubernur definitif yang purnatugas itu di antaranya adalah Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Pelantikan sembilan pj gubernur itu digelar di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2023). Mereka dilantik berdasarkan Keputusan Presiden nomor 74/P/2023 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur. Dalam keputusan tersebut, sembilan orang itu menjabat sebagai pj paling lama satu tahun.

Tito memandu sembilan orang itu membacakan sumpah jabatan. Mereka akan menjabat sebagai gubernur terpilih hasil pilkada serentak pada November 2024.

"Saya bersumpah, saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai pj gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa," kata Tito lalu diulangi oleh sembilan penjabat gubernur itu

Pj gubernur yang dilantik adalah sebagai berikut: 

1. Pj Gubernur Jawa Barat Bey T Machmuddin. Dia sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey T Machmuddin. 

2. Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen (Purn) Nana Sudjana. Dia sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI dan pernah menjadi Kapolda Metro Jaya. 

3. Pj Gubernur Sumatra Utara Mayor Jenderal (Purn) Hassanudin. 

4. Pj Gubernur Bali Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya. Dia sebelumnya menduduki posisi Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum. 

5. Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun. Dia sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Papua. 

6. Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake. Dia sebelumnya bertugas sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. 

7. Pj Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi. Dia sebelumnya Sekretaris Daerah Kalimantan Barat. 

8. Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Komjen (Purn) Andap Budhi Revianto. Dia sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM. 

9. Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bachtiar Baharuddin. Dia sebelumnya menduduki posisi Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. 

Sebagai catatan, penunjukan sembilan pj gubernur itu diputuskan dalam sidang tim penilai akhir (TPA). Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (31/8/2023).

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler