Ketum PSSI Erick Thohir Tegaskan Pembangunan Sepak Bola Indonesia Harus Dimulai dari Bawah

Menurut Erick, semua harus terstruktur dengan baik, dimulai dari akar rumput.

Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meninjau langsung coaching clinic yang diberikan oleh legenda Borussia Dortmund kepada anak-anak Papua Football Academy di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengapresiasi coaching clinic yang diberikan oleh legenda Borussia Dortmund kepada anak-anak Papua Football Academy di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (8/9/2023). Ia menyatakan, pembangunan sepak bola Indonesia tidak bisa dilakukan dengan spontan.

Menurut Erick, semua harus terstruktur dengan baik, dimulai dari akar rumput. Coaching clinic tersebut merupakan rangkaian agenda BVB Legends Tour Indonesia. Adapun para legenda yang terlibat dalam pelatihan bersama anak-anak dari Papua itu antara lain Marcel Schmelzer, Jorg Heinrich, dan Paul Lambert. Semua anak-anak dari Papua Football Academy terlihat menikmati pelatihan bersama para legenda klub Jerman tersebut.

Erick menambahkan, ini adalah investasi yang bagus untuk sepak bola Indonesia. Pasalnya, talenta-talenta yang ada di Indonesia tak bisa muncul begitu saja.

"Membangun timnas sepak bola, tidak mungkin jadi senior saja, harus benar-benar dari grassroot, dan membangun timnas gak bisa kerja sendiri, karena itu kita mendorong bagaimana liga punya Elite Pro Academy," kata Erick di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Menurut laporan yang diterima dari tim pelatih, Erick menyebut, ada talenta-talenta muda potensial dalam pelatihan tersebut. Ia menilai ini menjadi salah satu investasi yang bagus untuk sepak bola Indonesia.

"PSSI juga bekerja sama dengan Liga Jerman, hari ini dari Dortmund yang datang, untuk memastikan tadi, bagaimana kita meningktatkan talenta yang ada, dari kaca mata standar internasional, bukan standar saya, bukan standar PSSI. Ini karena kan mau main sama internasional, dan saya mengucapkan terima kasih sama Liga Jerman," kata Erick menegaskan.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler