Penyebab Penjudi tak Bisa Hentikan Keinginan Berjudi

Organ otak memiliki reward system yang memudahkan orang merasa nyaman saat berjudi.

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan (ketiga kiri) didampingi Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes. Pol. Dani Kustoni (kedua kiri) memberikan keterangan pers saat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam ungkap kasus di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/9/2023). Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri berhasil amankan 11 orang tersangka TPPU terkait judi online dengan menyita barang bukti berupa 12 laptop, 21 unit handphone, dan satu kotak kartu simcard yang merupakan hasil patroli rutin untuk memberantas perjudian online.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, Penyebab seorang penjudi tak bisa menghentikan keinginan berjudi adalah karena terjadi disregulasi di bagian otak. Bagian otak yang terdampak adalah ventromedial prefrontal cortex (vmPFC) dan orbitofrontal cortex (OFC).

Baca Juga


Hal itu diungkapkan oleh dokter spesialis kesehatan jiwa lulusan Universitas Indonesia dr Adhi Wibowo Nurhidayat, SpKJ(K), MPH, dalam sebuah seminar kesehatan jiwa pada Kamis (8/9/2023). VmPFC terlibat dalam berbagai fungsi sosial, kognitif, dan afektif, sementara OFC bertanggung jawab dalam proses kognitif pengambilan keputusan sehingga dampaknya bukan hanya seseorang tidak bisa menghentikan impuls berjudi tetapi juga mengalami masalah dalam fungsi kognitif lainnnya.

"Dia tidak bisa mengatur waktu, sudah berapa lama tidak tidur, tidak mampu berpikir secara jernih karena fungsi kognitifnya terganggu, lalu tidak mampu merencanakan sesuatu dengan baik," ujar Adhi. 

Adhi, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, mengatakan, organ otak memiliki sistem reward (imbalan) yang memudahkan orang merasa nyaman dan semangat saat berjudi. "Reward system yang ada di otak saat seseorang yang menggunakan narkoba, dia akan merasa senang sekali, jalur yang sama dengan pada adiksi perilaku seperti judi," kata Adhi.

Selain itu, saat ini ada ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang berjudi, salah satunya kemudahan akses. Dulu, seseorang harus mengunjungi kasino untuk berjudi atau membeli lotre, tapi saat ini dengan kemudahan teknologi, dia hanya perlu mengandalkan gawai.

Selain itu, situasi ekonomi yang menurut sebagian orang sulit, juga dapat menjadi penyebab. Sebagian orang ingin cepat kaya dengan cara instan.

Adhi, merujuk pengalaman dia dan rekan-rekan sejawatnya saat praktik, menuturkan judi sudah merasuk ke semua kalangan baik menengah atas maupun bawah.

"Memang mulai dari kalangan atas sampai menengah bawah terdampak mengenai ekonomi. Orang ingin cepat kaya dengan cara cepat. Gambling (judi) itu dengan Rp 200 ribu taruhannya hanya Rp200," tutur Adhi.

Menurut Adhi, berdiskusi dengan psikiater atau psikolog klinis untuk mendapat psikoterapi bisa menjadi cara mengatasi kecanduan berjudi. Adhi menuturkan, psikiater bisa membantu mengubah pola pikir penjudi sehingga bisa berpikir lebih jernih dan mengambil keputusan dengan tepat serta berhenti berjudi.

Selain itu, terapi lain yang bisa diupayakan yakni terapi pasangan dan keluarga mengingat pasangan dan keluarga menjadi pihak-pihak terdampak. Dia menuturkan pasangan pasien penjudi kadang-kadang terguncang.

Dalam suatu kasus, dia menemukan seorang istri yang mengalami ketakutan luar biasa karena rumahnya hampir setiap hari didatangi agen penagih utang. Dalam sesi terapi pasangan, pasangan pasien bisa diajak berdiskusi terkait cara agar pasangannya tidak terpengaruh atau berjudi lagi. Namun, Adhi mengakui tantangan ini besar sekali salah satunya mengingat saat ini mudahnya orang berjudi bahkan bermodalkan gawai dan internet.

"Semuanya bermuara pada individu itu mau berubah atau tidak, memikirkan dampaknya pada keluarga," kata Adhi.

Pada kasus tertentu, penjudi bisa datang berkonsultasi dengan masalah berat seperti halusinasi, paranoid, depresi berat. Sehingga, para psikiater akan memberikan obat sesuai dengan gejala klinisnya seperti antidepresan, antipsikotik atau lainnya.

Dampak negatif judi

Adhi mengatakan judi berdampak negatif tidak hanya saat ini pada si penjudi tetapi juga pada generasi setelahnya termasuk anak dan cucu. Dampak ini bisa secara finansial misalnya. Studi menunjukkan bahwa satu dari lima penjudi mengalami masalah finansial, jatuh miskin dan tidak punya uang sama sekali.

Kemudian penjudi juga mengalami masalah relasi, masalah psikologis yakni depresi, gangguan tidur, bunuh diri, lalu masalah fisik karena tidak peduli dengan kesehatannya, tidak tidur dan tidak makan teratur.

"Masalah kriminal juga sering bersamaan dengan kebiasaan judi, karena uang habis mengambil milik orang lain, kemudian karir yang hancur," kata Adhi yang pernah menangani pasien penjudi yang kehilangan hingga Rp5 miliar itu. 

Dia lalu menyarankan orang-orang memperkuat ketahanan mental, kemampuan menyaring hal-hal yang baik dan buruk, berteman dengan dengan orang-orang yang membawa aura kebaikan itu memengaruhi mental seseorang sebagai upaya mencegah melakukan judi.

"Kemudian, menjauhi hal-hal buruk. Misalnya tidak perlu mengunduh game berbau perjudian, trading-trading yang ada unsur perjudiannya, dibutuhkan kebijakan kita dan kemampuan belajar," kata dia.

 

 

 

Pemerintah lewat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) hingga kini terus menangani dan menindak perjudian online yang meresahkan di Indonesia dengan rutin memutus akses web hingga menyiapkan daftar hitam (blacklist) bagi rekening bank yang terafilisasi judi online. Direktur Jendral Aplikasi dan Informatika (Dirjen APTIKA) Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyebutkan langkah terbaru pemutusan akses ke situs maupun konten bermuatan judi online sepanjang Juli-September 2023 telah dilakukan terhadap 124.439 konten.

"Secara keseluruhan dari tahun 2018 hingga 6 September 2023, Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses situs dan takedown terhadap 938.106 konten dan situs judi online," kata Semuel dalam keterangannya, Rabu (6/9/2023).

Adapun konten-konten tersebut ditemukan dalam berbagai situs web, platform berbagi konten, hingga di media sosial. Di samping itu, Kemenkominfo juga melakukan pemantauan pada situs-situs web pemerintah yang disusupi oleh konten-konten ilegal tersebut.

Terhitung sejak 1 Januari 2022 sampai 6 September 2023, ditemukan sebanyak 9.052 situs pemerintahan yang mengandung muatan judi online.

"Dalam rentang waktu tersebut, Kementerian Kominfo telah memerintahkan para pengelola situs pemerintahan dimaksud untuk menghapus konten perjudian pada situs yang dikelolanya," ujar Semuel.

Selanjutnya, sesuai dengan semangat untuk mengepung praktik judi online di Indonesia, Kemenkominfo juga mengintensifkan pencarian rekening-rekening yang diduga terafilisasi dengan jaringan para pelaku. Berdasarkan pencarian mulai 23 Juli 2023 hingga 6 September didapati ada sebanyak 8.823 kontak dan rekening yang diduga terafilisasi dengan jaringan judi online.

"Kementerian Kominfo juga telah meminta kepada pihak bank untuk melakukan pemblokiran atau penyertaan dalam blacklist terhadap 176 rekening bank yang diduga terlibat kegiatan perjudian online selama bulan Agustus 2023," ujar Semuel.

Semakin darurat

 

Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC menilai situasi judi daring makin darurat menyusul adanya upaya meretas akun YouTube DPR RI dan menyiarkan judi slot.

"Indonesia betul-betul sudah masuk ke dalam fase darurat judi online," kata Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC Dr. Pratama Persadha, Rabu.

Sebelumnya, kata Pratama, terdapat ratusan situs pemerintahan dan akademikus yang disusupi oleh situs judi online. Pekan ini, giliran akun Youtube resmi milik DPR RI yang menjadi korban.

Menurut Pratama, jika dilihat dari judul video serta keluku (thumbnail​​​​​​​) video di akun Youtube resmi milik DPR RI @DPRRIOfficial tersebut, maka video yang disisipkan oleh peretas adalah video yang sama seperti ditampilkan di Youtube Barış Slot (@Baris-casino). Namun, apabila diinvestigasi lebih lanjut, tambahnya, akun Barış Slot sendiri sepertinya juga menjadi korban peretas seperti halnya akun DPR RI, karena berdasarkan video lama di akun tersebut adalah video lagu-lagu karaoke dalam bahasa Vietnam.

Pria yang sedang mendapat tugas belajar di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) itu memperkirakan ada kemungkinan peretas mengambil alih akun Youtube resmi tersebut dengan menggunakan metode phising (teknik pengelabuan). Surat elektronik (surel) untuk bergabung atau login, kata Pratama, kemungkinan tidak dilengkapi dengan metode dua autentikasi faktor dan operator pengguna surel tersebut kurang berhati-hati, sehingga jatuh ke dalam jebakan phising yang dikirimkan oleh peretas.

Hal tersebut, lanjut pakar keamanan siber itu, kemungkinan besar diperparah oleh sebuah celah keamanan yang berhasil ditemukan tim analisis ancaman (threat analysis team) dari Google pada 2021, yaitu adanya kampanye phising terhadap akun Youtube dengan memanfaatkan malware (perangkat lunak perusak) yang bisa mencuri cookies.

Disebutkan pula, beberapa jebakan phising​​​​​​​ yang sering kali digunakan oleh peretas adalah seperti tawaran iklan, informasi akan dilakukan pemblokiran akun, dan link (tautan) berisi landing page (halaman arahan) palsu. Dosen tetap STIN dan PTIK itu mengatakan bahwa kesadaran terhadap keamanan siber dari pengelola situs dan media sosial harus ditingkatkan, bahwa pola meretas sekarang sudah mulai bergeser.

Sebelumnya, peretas melakukan aksinya untuk mendapatkan ketenaran. Saat ini, peretas melakukan aksinya untuk alasan finansial karena banyak sekali bandar judi daring mempekerjakan peretas top dunia untuk mengamankan platform situs judi mereka.

Selain itu, menurut Pratama, mereka meretas situs dan media sosial untuk menjadi landing page serta mempromosikan situs judi daring mereka. Dia mengemukakan bahwa para peretas juga akan makin berusaha menembus pertahanan keamanan situs serta sosial media yang mereka targetkan, karena situs serta media sosial yang berhasil mereka dapatkan shell account atau data credential yang mereka dapatkan dapat mereka jual kepada operator atau bandar judi daring.

"Apalagi, jika shell account atau data credential-nya adalah dari situs resmi pemerintahan atau orang populer dengan jumlah pengikut yang besar, harga yang ditawarkan akan lebih tinggi dari akun biasa," kata pria asal Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu.

PPATK: Perputaran Judi Online Capai Rp 81 Triliun - (Republika)

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler