Marak Penipuan Online, PNM Edukasi Nasabah Terkait Literasi Keuangan

Giat ini dilakukan melalui berbagai program pelatihan.

PNM
Permodalan Nasional Madani (PNM) terus edukasi nasabah terkait literasi keuangan di tengah maraknya penyalahgunaan data untuk penipuan online.
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mengedukasi nasabah terkait literasi keuangan di tengah maraknya penyalahgunaan data untuk penipuan online. Giat ini dilakukan melalui berbagai program pelatihan yang dimiliki oleh PNM seperti Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) Bermakna dan pelatihan yang diberikan unit Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

"Pentingnya memiliki kesadaran untuk berkembang agar berani menerima tantangan sehingga bisnis semakin maju, PNM punya banyak sekali program-program pelatihan jadi beruntung ibu-ibu sebagai nasabah PNM karena ada pendampingan,” ujar Andi F Noya dari BenihBaik.com, Ahad (10/9/2023).

Mendorong pilar tercapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), baik itu pada pilar ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Pada pilar ekonomi, PNM terus berupaya menciptakan dan mendorong tercipta pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi yang merupakan indikator nomor 8 pada indikator TPB.


Pada pilar ekonomi PNM juga terus mengupayakan terkuranginya kesejangan (10). PNM terus berkontrubusi pada pembangunan pilar sosial dengan terus mengupayakan masyarakat tanpa kemiskinan (1), tanpa kelaparan (2), kehidupan sehat dan sejahtera (3), pendidikan berkualitas (4) dan kesaraan gender (5).

Dalam pilar lingkungan PNM juga terus aktif berkontribusi pada terpenuhinya kebutuhan air bersih dan sanitasi layak (6), kota dan pemukiman berkelanjutan (11), ekosistem lautan (14) dan ekosistem daratan (15).

Giat utama PNM dalam memberdayakan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan menjadi nafas PNM dalam ikut membangun bangsa. Bersama dengan BenihBaik.com, inisiasi milik Andi F Noya yang bertujuan memberikan wadah dalam membantu pendanaan dari pilar sosial, ekonomi, dan lingkungan, PNM telah melakukan penanaman 1.000 benih durian Bawor dan pendampingan untuk budi daya madu Klanceng.

Kegiatan ini hanyalah sedikit dari 14 ribu lebih pelatihan yang diberikan PNM kepada nasabah di pertengahan 2023 saja, kegiatan ini diikuti oleh 700 ribu lebih peserta dari 14,8 juta nasabah aktif PNM yang ada di seluruh Indonesia. Selain dengan komunitas baik seperti BenihBaik, PNM juga menggandeng instansi pemerintah lainnya seperti pemerintah daerah setempat, OJK, bahkan BNN.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan nasabah PNM cermat keuangan di tengah-tengah maraknya penyalahgunaan data untuk penipuan online. Merangkul nasabah dengan menyisipkan pesan-pesan agar selektif terhadap tantangan tersebut hampir setiap saat dilakukan melalui bantuan para account officer (AO) di lapangan.

Dalam mengentaskan kemiskinan PNM terus memberikan tiga modal utama yakni finansial, sosial, dan intelektual. Dengan demikian, nasabah dapat melakukan kelola uang yang baik dan perlakuan yang tepat menghadapi tantangan kejahatan keuangan di era digital ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler