Google Tunda Peluncuran Android 14, Ada Apa?

Mundurnya perilisan Android 14 terjadi karena temuan kerentanan keamanan.

EPA
Google dikabarkan memutuskan untuk menunda peluncuran versi stabil dari sistem operasi terbaru Android yaitu Android 14./ilustrasi
Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Google dikabarkan memutuskan untuk menunda peluncuran versi stabil dari sistem operasi terbaru Android yaitu Android 14. Disebutkan penundaan itu mungkin akan terjadi hingga awal Oktober 2023.

Baca Juga


Dalam laporan Gizchina pada akhir pekan lalu, kabar penundaan perilisan Android 14 versi stabil itu berasal dari pakar bernama Mishaal Rahman yang dapat dipercaya untuk kabar seputar pengembangan Android.

Dia mengatakan mundurnya perilisan Android 14 terjadi karena temuan kerentanan keamanan yang harus diperbaiki. Dalam cuitannya lewat X, Mishaal menyebutkan besar kemungkinan Android 14 versi stabil akan rilis pada 4 Oktober 2023.

"Itu mungkin merupakan tanggal rilis baru. Tanggal 4 Oktober juga adalah hari yang sama dengan acara peluncuran Pixel 8, jadi jika ini benar, ini akan menjadi pertama kalinya rilis sistem operasi diundur bertepatan dengan peluncuran perangkat Pixel baru,” kata Mishaal lewat akun X-nya @mishaalrahman.

Secara resmi Google memang belum mengumumkan tanggal spesifik untuk perilisan Android 14 versi stabil. Namun sebelumnya, industri sempat mempercayai bahwa versi stabil dari Android 14 akan rilis di 5 September 2023.

Penundaan tersebut menjadi tantangan juga bagi beberapa jenama gawai pintar salah satunya OnePlus yang sempat mengumumkan peluncuran sistem operasi mereka OxygenOS berbasis Android 14 pada 25 September mendatang.

Jika Android 14 tersedia pada bulan Oktober, maka OnePlus mungkin harus menyesuaikan perilisan sistem operasi mereka.

Meski begitu, penundaan sistem operasi Android 14 versi stabil ini sebenarnya belum tentu kabar buruk karena artinya Google masih memperhatikan dan menyiapkan waktu lebih untuk mengoptimalkan sistem operasi tersebut sebelum benar-benar digunakan oleh lebih banyak pengguna.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler