YBM PLN Sebar 17 Ribu Paket Gizi untuk Cegah dan Tangkal Stunting
Program Cekal Stunting yang digulirkan YBM PLN senada dengan program pemerintah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penanganan stunting menjadi salah satu program prioritas pemerintah. Dalam upaya nyata untuk membantu mengatasi stunting di tanah air, YBM PLN mendedikasikan serangkaian program Cegah dan Tangkal (Cekal) Stunting.
Pada momen Milad YBM PLN bertajuk 17 Tahun Membersamai Negeri sebanyak 17 ribu paket gizi Cekal Stunting disebarkan ke seluruh Indonesia. Dirut PLN Darmawan Prasodjo, dalam sambutannya menyampaikan program Cekal Stunting yang digulirkan YBM senada dengan program pemerintah dan arahan Bapak Presiden, bahwa perlu dilakukan kerja sama dari berbagai pihak untuk melakukan pencegahan sedini mungkin stunting.
"Dengan pemberian asupan gizi yang baik dalam jangka panjang untuk menyehatkan dan mencerdasakan anak bangsa," ujar Darmawan saat perayaan Milad YBM ke-17 yang digelar pada 11 September 2023 di Jakarta, dan serentak secara virtual diikuti Unit YBM PLN seluruh Indonesia.
Upaya YBM PLN Cekal stunting menurut Darmawan juga sudah dilakukan jauh sebelum ini melalui guliran program Kampung Gizi Cahaya yang tersebar di sembilan provinsi. Beberapa kegiatan dalam program ini seperti pendampingan ahli gizi, bantuan PMT pemulihan 90 hari, dan penyuluhan kesehatan dengan total penerima manfaat sebanyak 1.150 jiwa.
Selain itu YBM PLN juga memiliki Program Bidan Cahaya Pedalaman di 19 lokasi yang tersebar di daerah pedalaman seluruh Indonesia. Kegiatannya meliputi layanan bidan keliling, bantuan PMT, kebun gizi dan edukasi kesehatan dengan total penerima manfaat sebanyak 107.258 jiwa.
Pada kesempatan ini juga, Ketua Umum YBM PLN Iskandar menegaskan bahwa pada peringatan Milad ke-17, selain pemberian secara simbolik 17 ribu Paket Gizi untuk Cekal Stunting, YBM PLN juga mengadakan Aksi Donor Darah sebanyak 1.700 kantong. YBM juga memberikan apresiasi kepada beberapa Pegiat Pemberdayaan termasuk diantaranya Bidan Pedalaman, Alumni Sukses dan Muzaki Aktif, serta insan jurnalis dalam hal ini Republika, dan blogger tanah air.
Iskandar mengatakan sejak kali pertama berdiri pada 2006 hingga saat ini YBM PLN telah memberikan bantuan kepada kurang lebih 6,6 juta jiwa penerima manfaat. "Semoga Allah Swt memberikan pahala kepadamu (para muzaki) atas segala yang telah diberikan," ujar Iskandar menutup sambutannya.
Acara Milad ke-17 YBM PLN ditutup dengan Drama Teatrikal 17 Tahun Membersamai Negeri dan Peluncuran Buku Mustahik Move to Muzaki. Selain dari Pembina dan Pengurus YBM PLN Pusat, turut hadir pada kegiatan ini yakni dr Nia Reviani, MAPS selaku Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK dan dr Farselly Mranani, MKM dari Tim Kerja Stunting Direktorat Gizi Kemenkes RI.