Dapat menampung 30.000 meter kubik atau 10.000 ton sampah.
Petugas mempersiapkan jalan untuk akses truk sampah pada pembangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) darurat di seputaran Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gede Bage, Kota Bandung, Selasa (12/9/2023). TPS Darurat yang berada di lokasi yang sebelumnya sempat direncanakan menjadi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) ini dapat menampung 30.000 meter kubik atau 10.000 ton sampah. Pembangunan TPS darurat tersebut sebagai salah satu upaya menanggulangi sampah di Kota Bandung yang semakin menumpuk sejak terbakarnya TPA Sarimukti.
Petugas mempersiapkan jalan untuk akses truk sampah pada pembangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) darurat di seputaran Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gede Bage, Kota Bandung, Selasa (12/9/2023). TPS Darurat yang berada di lokasi yang sebelumnya sempat direncanakan menjadi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) ini dapat menampung 30.000 meter kubik atau 10.000 ton sampah. Pembangunan TPS darurat tersebut sebagai salah satu upaya menanggulangi sampah di Kota Bandung yang semakin menumpuk sejak terbakarnya TPA Sarimukti.
Petugas mempersiapkan jalan untuk akses truk sampah pada pembangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) darurat di seputaran Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gede Bage, Kota Bandung, Selasa (12/9/2023). TPS Darurat yang berada di lokasi yang sebelumnya sempat direncanakan menjadi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) ini dapat menampung 30.000 meter kubik atau 10.000 ton sampah. Pembangunan TPS darurat tersebut sebagai salah satu upaya menanggulangi sampah di Kota Bandung yang semakin menumpuk sejak terbakarnya TPA Sarimukti.
Petugas mempersiapkan jalan untuk akses truk sampah pada pembangunan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) darurat di seputaran Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gede Bage, Kota Bandung, Selasa (12/9/2023). TPS Darurat yang berada di lokasi yang sebelumnya sempat direncanakan menjadi lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) ini dapat menampung 30.000 meter kubik atau 10.000 ton sampah. Pembangunan TPS darurat tersebut sebagai salah satu upaya menanggulangi sampah di Kota Bandung yang semakin menumpuk sejak terbakarnya TPA Sarimukti.