Bea Cukai Malang Asistensi Ekspor Perdana UMKM Fiberglass Badan Mobil ke Amerika Serikat

Asistensi dilakukan demi mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.

Bea Cukai
Bea Cukai Malang berikan asistensi kepada UMKM MBA Workshop Indonesia untuk merealisasikan ekspor perdana fiberglass untuk badan mobil ke Amerika Serikat.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bea Cukai Malang berikan asistensi kepada UMKM MBA Workshop Indonesia untuk merealisasikan ekspor perdana fiberglass untuk badan mobil ke Amerika Serikat. Asistensi dilakukan demi mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional melalui pengembangan dan pemberdayaan UMKM berorientasi ekspor.

Baca Juga


Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Malang, dipimpin oleh Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Dwi Prasetyo Rini menjelaskan berkat asistensi yang dilakukan, dalam ekspor perdana ini MBA Workshop berhasil mengirimkan sebanyak 1 kontainer berukuran 20 feet FCL dengan berat total 550 kg dan nilai ekspor Rp 107.405.900.

“Ekspor perdana dilaksanakan pada Rabu, 6 September 2023, bertempat di MBA Workshop Indonesia, Jalan Larmani, Tlekung Junrejo, Kota Batu,” ujarnya.

Perintis MBA Workshop, Mahandika Bayu A menjelaskan bahwa di Amerika Serikat, fiberglass body mobil miliknya akan menjadi properti film yang dipakai dalam proses syuting adegan menghancurkan mobil. MBA Workshop Indonesia dirintis saat pandemi Covid-19 pada tahun 2020, hingga saat ini berhasil membuat mesin cetaknya sendiri dan menjadi fiberglass badan mobil hasil cetak mesin pertama di Indonesia, dengan hasil cetakannya jauh lebih detil dan sempurna.  

“Ini berawal dari ketidaksengajaan postingan video hasil pembuatan badan mobil di Youtube, membuat saya dihubungi salah satu buyer dari Amerika Serikat,” imbuh Mahardika.

Dengan adanya ekspor perdana ini menunjukan UMKM Kota Batu memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional khususnya Amerika Serikat. “Diharapkan ekspor perdana ini dapat memacu dan memberikan motivasi kepada UMKM lain di wilayah Malang Raya agar dapat merealisasikan ekspornya," ujar Dwi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler