Kapan Groundbreaking LRT Velodrome-Manggarai? Ini Jawaban Pj Heru
Pembangunan LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai belum juga dilakukan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum juga melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan LRT Jakarta fase 1B Velodrome-Manggarai. Padahal, di media sosial, muncul bocoran peresmian pembangunan LRT Velodrome-Manggarai bakal dilakukan dalam waktu dekat.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan menjawab kepastian tanggal groundbreaking. Dia meminta hal itu ditanyakan kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo. "Tanya Pak Kadishub DKI Jakarta," kata Heru kepada Republika.co.id di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (13/9/2023).
Pemprov DKI sebelumnya, dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) fase 1B rute Velodrome-Manggarai pada Agustus 2023. Hanya saja, sudah memasuki September 2023, belum ada kejelasan kapan groundbreaking dihelat.
"Yang pertama, LRT itu kami harapkan Agustus ini atau paling lambat September itu kami minta groundbreaking. Kalau groundbreaking berarti proses lelangnya sudah berlangsung, tinggal menjalankan fisiknya," kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Jumat (28/7/2023).
Pemprov DKI menambah anggaran melalui penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 1,5 triliun kepada PT Lintas Raya Terpadu (LRT) untuk pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai. Hal itu untuk mendukung kelancaran moda transportasi publik di Ibu Kota tersebut
"Bahkan kami juga diminta untuk menambah PMD untuk PT LRT sebesar Rp 1,5 triliun," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta saat rapat bersama Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2023).
Hal itu adalah pemberian anggaran kedua, setelah sebelumnya Pemprov DKI menganggarkan Rp 916 miliar untuk pembangunan LRT rute Velodrome-Manggarai. Anggaran tersebut akan diberikan kepada PT LRT dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah perubahan (APBD-P) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.