Pertemuan Kim Jong Un dan Vladimir Putin, Ini Komentar Cina

Cina mengatakan kunjungan Kim Jong Un ke Rusia adalah urusan kedua negara

Vladimir Smirnov, Sputnik, Kreml
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning menanggapi pertemuan antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning menanggapi pertemuan antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Kunjungan pemimpin Korea Utara ke Rusia adalah urusan kedua negara dan menyangkut hubungan Korea Utara-Rusia," kata Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, Cina pada Rabu (13/9/2023)

Kim Jong-un dan Vladimir Putin diketahui bertemu di stasiun peluncuran antariksa Vostochny Cosmodrome di wilayah Amur Rusia, di Timur Jauh.

"Mengenai hubungan Cina-Korea Utara, kedua negara adalah tetangga bersahabat yang dihubungkan oleh gunung dan sungai. Hubungan bilateral kami mengalami kemajuan yang baik," tambah Mao Ning.

Mao Ning mengatakan baik Cina maupun Korea Utara berupaya untuk bertindak berdasarkan kesepakatan penting yang telah dicapai oleh para pemimpin kedua negara.

"Selanjutnya juga memperdalam kerja sama di seluruh bidang dan mengupayakan kemajuan baru dan lebih besar dalam relasi dan kerja sama tradisional kami," ungkap Mao Ning.

Dalam pertemuan di stasiun antariksa Vostochny tersebut, Kim Jong-un menyatakan terima kasih kepada Putin atas sambutan hangat dan memuji peran dan pencapaian Rusia pada penjelajahan ruang angkasa.

Kim mengatakan persahabatan Rusia-Korut memiliki "akar yang kuat" dan Uni Soviet memainkan "peran yang sangat penting dalam pembebasan negara itu," menurut keterangan dari Kremlin.

Sementara itu, Presiden Rusia mencatat bahwa pertemuan yang terjadi tahun ini, saat kedua negara merayakan 75 tahun pembentukan hubungan diplomatik, dan Pyongyang akan memperingati 70 tahun berakhirnya Perang Kemerdekaan dan kemenangan rakyat Korea dalam perang tersebut dalam waktu dekat.

"Tentu saja, kami perlu membicarakan kerja sama ekonomi dan juga permasalahan kemanusiaan," ujar Putin.

Selain itu, Presiden Putin juga menunjukkan Aurus Rusia, yaitu keluarga mobil eksekutif dan kelas atas kepada pemimpin Korut tersebut.

Vostochny merupakan stasiun antariksa sipil Rusia pertama. Berlokasi di wilayah Amur dekat kota Tsiolkovsky.

Pembangunan stasiun tersebut dimulai pada 2012, dan peluncuran pertama di Vostochny dilakukan pada 2016.

Baca Juga


 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler