Salah Satu Sifat Penghuni Surga: Suka Memberi Makan Orang Miskin

Memberi makan orang miskin dan menjenguk orang sakit merupakan salah satu amalan.

Pixabay
Ilustrasi Surga
Rep: Rossi Handayani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu sifat penghuni surga yakni suka memberi makan orang miskin. Amalannya dengan memberi makan yang dia sukai dapat menjadikannya masuk surga.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahuanhu ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

إنَّ اللَّهَ عزَّ وجلَّ يقولُ يَومَ القِيامَةِ: يا ابْنَ آدَمَ، مَرِضْتُ فَلَمْ تَعُدْنِي، قالَ: يا رَبِّ، كيفَ أعُودُكَ وأَنْتَ رَبُّ العالَمِينَ؟! قالَ: أَمَا عَلِمْتَ أنَّ عَبْدِي فُلانًا مَرِضَ فَلَمْ تَعُدْهُ؟ أمَا عَلِمْتَ أنَّكَ لو عُدْتَهُ لَوَجَدْتَنِي عِنْدَهُ؟ يا ابْنَ آدَمَ، اسْتَطْعَمْتُكَ فَلَمْ تُطْعِمْنِي، قالَ: يا رَبِّ، وكيفَ أُطْعِمُكَ وأَنْتَ رَبُّ العالَمِينَ؟! قالَ: أَمَا عَلِمْتَ أنَّه اسْتَطْعَمَكَ عَبْدِي فُلانٌ، فَلَمْ تُطْعِمْهُ؟ أَمَا عَلِمْتَ أنَّكَ لوْ أطْعَمْتَهُ لَوَجَدْتَ ذلكَ عِندِي، يا ابْنَ آدَمَ، اسْتَسْقَيْتُكَ، فَلَمْ تَسْقِنِي، قالَ: يا رَبِّ، كيفَ أسْقِيكَ وأَنْتَ رَبُّ العالَمِينَ؟! قالَ: اسْتَسْقاكَ عَبْدِي فُلانٌ فَلَمْ تَسْقِهِ، أمَا إنَّكَ لو سَقَيْتَهُ وجَدْتَ ذلكَ عِندِي

“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman (kepada seorang hamba) pada Hari Kiamat, “(1) Wahai anak Adam, Aku sakit, tetapi engkau tidak menjenguk-Ku.” Hamba tersebut berkata, “Wahai Rabb-(ku), bagaimana aku menjenguk-Mu, sedangkan Engkau adalah Rabb seluruh alam?” Allah Azza wa Jalla pun berfirman, “Bukankah engkau mengetahui bahwa hamba-Ku fulan sedang sakit, namun engkau tidak menjenguknya. Bukankah engkau telah mengetahui seandainya engkau menjenguknya, niscaya engkau akan mendapati (pahala)-Ku di sisinya. (2) Wahai anak Adam, Aku meminta makan kepadamu, tetapi engkau tidak memberi-Ku makan.” Hamba tersebut berkata, “Wahai Rabb-(ku), bagaimana aku memberi-Mu makan, sedangkan Engkau adalah Rabb seluruh alam?” Allah Azza wa Jalla pun berfirman, “Bukankah engkau mengetahui bahwa hamba-Ku fulan meminta makan kepadamu, namun engkau tidak memberinya makan. Bukankah engkau telah mengetahui seandainya engkau memberinya makan, niscaya engkau akan mendapatkan (pahala)nya di sisi-Ku. (3) Wahai anak Adam, Aku meminta minum kepadamu, tetapi engkau tidak memberiKu minum.” Hamba tersebut berkata, “Wahai Rabb-(ku), bagaimana aku memberi-Mu minum, sedangkan Engkau adalah Rabb seluruh alam?” Allah Azza wa Jalla pun berfirman, “Hamba-Ku fulan meminta minum kepadamu, namun engkau tidak memberinya minum. Bukankah seandainya engkau memberinya minum, niscaya engkau akan mendapatkan (pahala)nya di sisi-Ku." (HR Muslim).

Seperti dikutip dari Syarah 10 Hadits Qudsi Pilihan disusun Abu Hafizhah Irfan, disebutkan dalam hadits di atas,

قالَ: أَمَا عَلِمْتَ أنَّه اسْتَطْعَمَكَ عَبْدِي فُلانٌ، فَلَمْ تُطْعِمْهُ؟ أَمَا عَلِمْتَ أنَّكَ لوْ أطْعَمْتَهُ لَوَجَدْتَ ذلكَ عِندِي

“Allah Azza wa Jalla berfirman, “Bukankah engkau mengetahui bahwa hamba-Ku fulan meminta makan kepadamu, namun engkau tidak memberinya makan. Bukankah engkau telah mengetahui seandainya engkau memberinya makan, niscaya engkau akan mendapatkan (pahala)nya di sisi-Ku.”

Memberi makan orang miskin...

Baca Juga


Memberi makan orang miskin dan menjenguk orang sakit merupakan salah satu amalan yang dapat menjadikan seorang masuk surga. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahuanhu ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «مَن أصبح منكم اليوم صائمًا؟» قال أبو بكر رضي الله عنه: أنا، قال: «فمن تَبِعَ منكم اليوم جنازةً؟» قال أبو بكر رضي الله عنه: أنا، قال: «فمن أطعم منكم اليوم مسكينًا؟» قال أبو بكر رضي الله عنه: أنا، قال: «فمن عاد منكم اليوم مريضًا؟» قال أبو بكر رضي الله عنه: أنا، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «ما اجتمعن في امرئٍ إلا دخل الجنة».

“Siapa di antara kalian yang pagi ini berpuasa?” Abu Bakar Radhiyallahuanhu berkata, “Saya.” Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa di antara kalian yang hari ini telah mengantarkan jenazah?” Abu Bakar Radhiyallahuanhu berkata, “Saya.” Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa di antara kalian yang hari ini telah memberi makan orang miskin?” Abu Bakar radhiyallahuanhu berkata, “Saya.” Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa di antara kalian yang hari ini telah menjenguk orang sakit?” Abu Bakar Radhiyallahuanhu berkata, “Saya.” Maka Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidaklah berkumpul (amalan tersebut) pada diri seseorang, melainkan ia akan masuk surga” (HR Muslim).

Sehingga di antara sifat orang-orang penghuni surga yang disebutkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam Alquran adalah suka memberikan makan kepada orang miskin. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

وَيُطْعِمُوْنَ الطَّعَامَ عَلٰى حُبِّهٖ مِسْكِيْنًا وَّيَتِيْمًا وَّاَسِيْرًا . اِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللّٰهِ لَا نُرِيْدُ مِنْكُمْ جَزَاۤءً وَّلَا شُكُوْرًا

“Mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang yang ditawan. (Mereka berkata), “Sesungguhnya kami memberi makanan kepada kalian hanyalah untuk mengharapkan Wajah Allah (SubhanahuwaTa'ala), kami tidak mengharapkan dari kalian balasan dan tidak pula (ucapan) terima kasih.” (QS Al-Insan ayat 8-9).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler