Clinton, Gaddafi, dan Banjir Libya

Konflik di Libya membuat dampak banjir kian parah.

.
Rep: republika.id Red: republika.id

“Kami datang, kami lihat, dia mati...”  Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton tertawa-tawa selepas menyampaikan kata-kata itu dalam wawancara dengan stasiun tv CBS di Amerika Serikat pada Oktober 2011 lalu. Saat itu, pemberontakan di Libya yang didukung negara-negara NATO baru saja menewaskan pimpinan Libya Muammar Gaddafi. Berbulan sebelumnya, Libya juga...

Baca Juga


Lihat Artikel Asli
Baca Selengkapnya di republika.id
 
';
Berita Terpopuler

Maruarar Sirait: Dukungan Anies ke Pramono, Bangunkan Macan Tidur Jokowi dan Prabowo

Hidup Lebih Lapang dengan Banyak Bersyukur

Ini Gambaran Ketatnya Elektabilitas RIDO dan Pramono-Rano Menurut Survei Terbaru Indikator

Janjikan Kejutan di Kampanye Terakhir Pramono-Rano, Cak Lontong: Saya Juga akan Terkejut

Faksi-Faksi Perlawanan di Gaza Semakin Perkasa Lancarkan Operasi Berkualitas Hajar Israel

Menhub Prediksi Ada Pergerakan 110,67 Juta Orang pada Tahun Baru

Adegan tanpa Jilbab Pesinetron yang Kini Berhijab Masih Tayang di TV, Apakah Berdosa?

Jokowi Dijadwalkan Hadiri Kampanye Terakhir Pasangan RIDO, SBY Masih Tunggu Konfirmasi

Tak Mencoblos di Jakarta, Suswono Gunakan Hak Pilihnya di Bogor

Jumlah Tentaranya Minimalis, Inggris Klaim Siap Perang Jika Rusia Invasi Eropa Timur