WhatsApp Hadirkan Fitur Channels, Apa Fungsinya?

Fitur Channels bisa ditemukan pada tab Updates ketika membuka aplikasi WhatsApp.

Unsplash
WhatsApp baru saja merilis fitur baru bernama Channels. Fitur yang tersedia di lebih dari 150 negara ini dirancang sebagai ruang pribadi bagi pengguna untuk mendapatkan info terbaru dari organisasi h
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---WhatsApp baru saja merilis fitur baru bernama Channels. Fitur yang tersedia di lebih dari 150 negara ini dirancang sebagai ruang pribadi bagi pengguna untuk mendapatkan info terbaru dari organisasi hingga selebritas.

Baca Juga


Fitur Channels bisa ditemukan pada tab Updates ketika membuka aplikasi WhatsApp. Akan tetapi, saat ini ketersediaan fitur Channels masih berlangsung secara bertahap sehingga sebagian pengguna mungkin belum bisa melihatnya.

Channels memiliki perbedaan yang signifikan bila dibandingkan dengan fitur chat biasa. Melalui fitur Channels, pengguna bisa mem-follow atau mengikuti organisasi pemerintah, klub sepak bola, hingga figur publik yang mereka sukai untuk mendapatkan info terbaru dari mereka.

Notifikasi-notifikasi dari Channels secara default akan muncul dalam mode senyap. Untuk memunculkan notifikasi, pengguna harus mengaktifkan notifikasi pada setiap channel yang diikuti.

Pengguna juga bisa dengan mudah mencari organisasi hingga figur publik yang ingin diikuti di Channels. Selain itu, pengguna pun dapat berhenti mengikuti sebuah channel kapan saja.

Kabar baiknya, WhatsApp akan menjamin privasi atau kerahasiaan dari para pengguna ketika menggunakan fitur Channels. Sebagai contoh, saat mengikuti sebuah channel, pengguna tidak bisa melihat informasi mengenai pengguna lain yang juga mengikuti channel tersebut.

"Mereka (pengguna lain) tidak bisa melihat nama, nomor telepon, atau foto profil Anda," jelas WhatsApp melalui laman resminya.

Selain itu, admin dari sebuah channel bisa melihat foto profil dari para pengguna WhatsApp yang mengikuti channel tersebut ketika pengguna memberikan reaksi emoji atau berpartisipasi dalam voting. Akan tetapi, admin channel tidak bisa melihat nomor telepon dan nama profil pengguna, kecuali admin tersebut sudah menyimpan kontak pengguna sebelumnya.

Bila dibandingkan dengan fitur Channels yang dites di 10 negara, fitur Channels yang resmi dirilis oleh WhatsApp memiliki empat pembaruan penting. Berikut ini adalah keempat pembaruan tersebut, seperti dilansir Gizmochina pada Jumat (15/9/2023):

1. Direktori channel yang lebih intuitif dan bisa dicari berdasarkan negara.

2. Pengguna bisa memberikan reaksi pada info terbaru atau update yang dibagikan oleh suatu channel dengan menggunakan emoji.

3. Admin channel memiliki fleksibilitas untuk mengedit update atau unggahan yang mereka buat hingga 30 hari.

4. Update dari suatu channel bisa dibagikan dengan mudah ke orang lain sehingga orang lain bisa menemukan dan bergabung dengan channel tersebut.

WhatsApp Channels dinilai telah menjadi wujud nyata dari komitmen WhatsApp dalam melindungi kerahasiaan pengguna. Di sisi lain, WhatsApp Channels juga mampu menghadirkan pengalaman bermedia sosial yang unik dan lebih privat atau terjaga kerahasiaannya.

Saat ini, perilisan WhatsApp Channels bagi semua pengguna masih berlangsung. Meski begitu, WhatsApp tampaknya memiliki tujuan yang jelas untuk menjadikan fitur Channels lebih interaktif dan responsif. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler